Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

2025, Indonesia Harus Bebas Sampah

Gubernur Pastika
Gubernur Pastika dalam aksi gerakan pungut sampah di Pantai Sanur, Minggu (29/4).

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran diri serta turut  berperan nyata dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menjaga kelestarian bumi.

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Membuang sampah sembarangan itu adalah dosa  karena perbuatan itu merusak bumi dan merugikan orang lain. Jangan sampai daratan, sungai dan laut jadi bak sampah. Berhenti membuang sampah sembarangan, jangan rusak bumi," Demikian disampaikan Gubernur Pastika dalam sambutannya saat membuka acara gerakan/aksi memungut sampah yang dilaksanakan Parisadha  Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia  (NCI) di Pantai Sanur ,depan Hotel Inna Bali Beach Garden , Sanur, Minggu (29/4).

Lanjutnya disamping meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, masyarakat juga diminta untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari hari.

Menurutnya, sampah plastik sangat sulit terurai dan akan berdampak  buruk bagi kelestarian  bumi dan kehidupan manusia.

"Sampah plastik itu secara teori baru bisa terurai setelah 500 tahun, bayangkan itu. Betapa buruknya dampak dari sampah plastik,"jelasnya.

Untuk itu kata dia sampah plastik harus dikelola dengan baik, jangan dibuang sembarangan.

Sementara itu Kementrian Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Ibu Rosa Vievien Ratnawati menyampaikan apresiasinya atas dedikasi waktu yang telah diberikan NCI dalam melakukan kegiatan terkait pengelolaan sampah.

Ditambahkannya, saat ini pemerintah tengah terus melakukan perbaikan penanggulangan sampah serta mendesain program sehingga nantinya di tahun 2025, Indonesia akan bebas sampah dan 100% sampah plastik sudah terkelola.

"Untuk saat ini hampir 80% sampah yang ada dilautan berasal dari daratan yang terkirim melalui sungai sungai di daratan  dan hanya 20% merupakan sampah yang dihasilkan kapal maupun pulau pulau kecil yang ada. Itu artinya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih perlu ditingkatkan," ungkap Rosa.

Dalam sambutannya,  Rosa juga menyampaikan bahwa terdapat empat poin penting dalam penanganan sampah yaitu regulasi hukum, sarana prasarana, kesadaran masyarakat serta penegakan hukum itu sendiri.

"Mari kita wujudkan Indonesia yang bebas sampah dan 100%sampah yang ada dapat terkelola,"tutupnya.

wartawan
Redaksi
Category

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.