2,5 Ton Beras Disalurkan HIPMI ke Bangli | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 September 2021 21:23
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Penyerahan paket beras secara simbolis oleh HIPMI Bali dan HIPMI Kabupaten Bangli bertempat di Sekretariat PHDI Bangli, Selasa (28/9).

balitribune.co.id | BangliHimpunan  Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali dan HIPMI Bangli mendistribusikan paket beras bagi warga Bangli. Penyerahan paket beras dilakukan secara simbolis dengan mengambil tempat di Sekretariat PHDI Bangli, Selasa (28/9). Paket beras 2,5 ton diserahkan kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. 

Ketua Umum HIPMI Bali, Agus Pande Permana Widura mengatakan HIPMI Bali dan kabupaten mencoba bergerak untuk membantu masyarakat dalam situasi pandemi COVID-19. Bantuan yang disalurkan berupa paket beras. Untuk di Bali ada 25 ton beras yang disiapkan dan selanjutnya didistribusikan ke masing-masing Kabupaten. Bantuan paket beras diperuntukan bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan. "Dalam keterpurukan ekonomi kami coba berupaya hadir untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Selain menggelontorkan paket beras, dilaksanakan pula kegiatan vaksinasi COVID-19. Sasaran vaksinasi sebanyak 1.000 orang. Kata pria asal Gianyar ini untuk sasaran vaksinasi sejauh ini warga lokal. Sedangkan untuk warga asing belum bisa divaksin. Warga asing yang tinggal di Bali perlu difasilitasi untuk vaksinasi. "Warga asing perlu difasilitasi, kita hidup berdampingan di Bali," ujarnya. 

Lanjutnya, capaian vaksinasi menjadi salah satu persyaratan untuk membuka pariwisata Bali. Maka itu pihaknya berupaya mendukung percepatan vaksinasi COVID-19. 

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Bangli, Mangku Juliawan Edi menambahkan untuk di Bangli mendapat kuota 2,5 ton beras. Paket beras yang disalurkan diperuntukan bagi warga yang tidak mampu bekerja seperti lansia, anak yatim piatu, serta warga yang belum tersentuh bantuan. 

Sebutnya untuk pendistribusian paket beras ini, pihaknya berkolaborasi dengan Camat, Perbekel hingga kepala Dusun.“Dengan begitu penyaluran beras bisa tepat sasaran dan yang menerima bantuan adalah yang memang benra- benar membutuhkan,” jelasnya.