Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

277 Ekor Babi di Karangasem Mati Mendadak, Ciri ciri Mengarah ke Virus ASF

Bali Tribune/ BABI MATI – 277 Ekor Babi di Karangasem Mati Mendadak, dari ciri mengarah ke Virus ASF.
Balitribune.co.id | Amlapura - Ratusan ekor ternak babi milik petani dan peternak di Kabupaten Karangasem mati mendadak.Kasus matinya ratusan babi tersebut diduga karena serangan Virus ASF kendati memang sampai saat ini kepastian soal serangan virus tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium vetenerarian.
 
Berdasarkan data yang diperoleh koran ini, sampai dengan saat ini total jumlah ternak babi petani dan peternak di Karangasem yaang mati sebanyak 277 ekor dari berbagai jenis babi. Ini terjadi hampir di seluruh kecamatan di Karangasem. Minggu (8/3), kasus ternak babi milik petani dan peternak yang mati kembali terjadi di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, sebanyak 5 ekor babi milik I Kadek Ariana (40) salah seorang peternak di desa ini mati mendadak. Lima ekor babi yang mati itu sudah langsung dikubur di dekat kandang untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ke ternak babi lainnya. “Yang mati lima ekor, waktunya tidak bersamaan. Satu ekor matinya semalam dan empat ekor lainnya matinya tadi pukul 05.00 Wita pagi,” ungkap Ariana.
 
Sebelum ternak babinya tersebut mati, dia menemukan beberapa ciri diantaranya bintik merah pada kulit babi dan babinya tidak mau makan. “Ini berlangsung cukup cepat. Sakitnya mulai tiga hari lalu dan dalam rentang waktu tiga hari itu babi saya mati. Saya sendiri memelihara sembilan ekor babi, lima sudah mati sementara yang sisa empat ekor itu. Itupun satu ekor yang sedang hamil terkena penyakit,” sebutnya.
 
Sebenarnya ternak babinya tersebut rencananya akan dijual ke pengepul babi, namun sayangnya belum sempat diambil pengepul babi tersebut sudah mati. Akibat kejadian ini dia menelan kerugian hingga Rp. 30 juta rupiah. Melihat kasus babi mati mendadak yang cukup besar dan mulai meresahkan petani dan peternak tersebut, pihaknya berharap pemerintah segera mengambil langkah kongkrit, yakni menyuntikan vaksin agar jumlah ternak babi yang mati tidak terus bertambah.
 
Terkait jenis virus atau penyakit yang menyerang ratusan babi di Karangasem hingga mati tersebut, Kadis Pertanian, Perikanan dan Peternakan Karangasem I Wayan Supandi menyebutkan, pihaknya telah mengirim sampelnya untuk diperiksakan di Balai Besar Veteriner (BB-Vet) di Medan. “Terkait jenis virus yang menyerang ratusan babi itu, kami tengah menunggu hasil lab dari BB-Vet Medan,” tegasnya.
 
Namun kalau dilihat dari ciri-cirinya memang mengarah ke virus ASF, dan untuk standar penanganan pihaknya menggunakan standar ASF. Diantaranya penyemprotan cairan disinfektan di kandang babi dan mengawasi lalulintas ternak babi di Karangasem, termasuk membatasi orang keluar masuk kandang babi. 
wartawan
Husaen
Category

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.