Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

4 Ribu Bakau Ditanam, QNET dan Kodim 1611/Badung Konsisten Lindungi Pesisir Bali

bakau
Bali Tribune / BAKAU - Setelah melakukan penanaman lebih dari 4.000 batang bibit bakau sejak tahun 2022, pada momen Peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, QNET dan Kodim 1611/Badung memelihara bibit bakau yang telah ditanam di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Konsistensi dan sinergi antara QNET dengan Kodim 1611/Badung telah terjalin dari tahun 2022 dalam menjaga kelestarian pesisir Bali, sudah tidak diragukan lagi. Setelah melakukan penanaman perawatan lebih dari 4.000 batang bibit bakau sejak tahun 2022, sekarang saatnya untuk melakukan perawatan dan ditambah lagi, karena bibit bakau yang ditanam di pesisir mudah rusak oleh alam dan ulah manusia. QNET dan Kodim 1611/Badung sangat sadar bahwa bakau berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi pantai dari abrasi di pesisir Bali. 

"Tanaman bakau sangat penting untuk mencegah abrasi dengan menahan terjangan ombak, tetapi kita juga harus ingat bahwa bakau bisa menciptakan ekosistem yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan penelitian flora fauna.

Sekarang kami menanam dan memelihara bibit bakau yang telah ditanam pada tahun-tahun sebelumnya, jadi selama 4 tahun terakhir, kami sudah menanam lebih dari 4.000 bibit bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali," ungkap Ganang Rindarko, Direktur QNET Indonesia di Denpasar, Bali beberapa hari lalu. 

Ganang Rindarko sadar bahwa tanaman bakau butuh perawatan, maka untuk perawatan bakau diserahkan kepada kelompok nelayan Batu Lumbang yang setiap hari menjaga Kawasan Hutan Raya Ngurah Rai. Ini menandakan bahwa QNET serius dalam kelestarian lingkungan yang sejalan dengan kampanye QNET Green Legacy, yaitu program reboisasi global QNET yang diluncurkan pada tahun 2021.

"Atas upaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir pantai, Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara Indonesian SDGs Award (ISDA), pada tahun 2024 memberikan penghargaan gold kepada QNET dan Kodim 1611/Badung. Terus terang ini memotivasi QNET untuk terus ikut menghijaukan pantai, bahkan bisa saja tidak hanya di Bali, tapi juga di daerah lain meski sekarang kami masih fokus di Bali yang sedang berupaya meningkatkan pariwisata di Kawasan Hutan Raya," jelasnya.

Sementara itu Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan mengatakan penanaman bakau merupakan bagian dari agenda Kasad unuk menamam bakau, dimana tahun ini memiliki tema Bersatu Dengan Alam Menuju Indonesia Hijau. "Kami nilai QNET konsisten menjaga ekosistem pantai Bali, buktinya sudah lebih dari 4.000 bibit bakau ditanam di lahan kritis. Ini membuktikan bahwa kelestarian lingkungan membutuhkan peran semua pihak, baik itu dari pihak pemerintah, pihak swasta, dan komunitas atau masyarakat yang mendedikasikan untuk ikut menjaga lingkungan. Ini semua bukan hanya untuk masa sekarang, tetapi yang terpenting adalah untuk masa depan anak cucu bangsa Indonesia," kata Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan.

Ia menegaskan, Agustus adalah bulan Kemerdekaan Indonesia. "Mari kita jadikan momen peringatan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia dengan tidak hanya seremoni, tetapi harus diikuti langkah nyata untuk menjaga lingkungan. Kami sangat berkomitmen untuk menjaga Tanah Air, termasuk kelestarian lingkungan pantai dari abrasi gelombang laut," imbuhnya. 

wartawan
YUE
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.