Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

ngaben
Bali Tribune / NGABEN TIKUS – Memberantas hama padi secara niskala, petani di Badung berencana menggelar upacara ngaben tikus

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Menyikapi ganasnya serangan binatang pengerat ini, atas usulan para pekaseh/kelian subak abian di Kabupaten Badung, pemerintah daerah setempat berencana menggelar proses niskala berupa Ngaben Tikus di tahun 2026. Saat ini pemerintah bersama petani masih melakukan upaya pembasmian baik dengan obat maupun pengeropyokan – atau berburu tikus.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana membenarkan banyak petani gagal panen gegara serangan hama tikus. Gagal panen padi ini tersebar di sejumlah wilayah di Badung.

"Jadi, sesuai hasil pendataan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serangan tikus menyebabkan gagal panen seluas 49,57 hektar,” ujarnya, Rabu (27/8).

Selain dirusak tikus serangan hama wereng dan hama kresek juga makin memperparah kerugian petani. Gagal panen paling parah akibat serangan hama tikus diantaranya terjadi di Kecamatan Mengwi dengan luas mencapai 24 hektar. Kemudian di Abiansemal 12,4 hektar, dan Petang 13 hektar. 

"Selain gagal panen karena tikus ada juga serangan hama kresek,” kata Wijana.

Meski terjadi gagal panen, Wijana menyebut pihaknya sudah melakukan beberapa upaya, salah satunya mendorong subak untuk mengadakan gerakan pengendalian tikus seperti ngeropyok-berburu tikus, bantuan pestisida racun tikus dan perlindungan asuransi.

Khusus untuk ngeropyok dilakukan secara bergotong royong dengan melibatkan para petani. Tujuannya selain membunuh induk tikus juga membasmi sarang tempat tikus agar tidak bisa berkembang biak.

“Serangan tikus ini sebenarnya tidak cuma terjadi di Badung, tapi di beberapa daerah di Bali. Dan kami sudah berikan bantuan pestisida,” tegasnya.

Pun begitu Wijana mengakui upaya yang dilakukan selama ini belum maksimal. Serangan hama tikus juga terus berlanjut. Untuk itu pihaknya atas usulan para pekaseh/kelian subak abian di Badung akan menempuh upaya niskala dengan cara menggelar upacara Ngaben Tikus pada tahun 2026. Upacara serupa sebelumnya pernah digelar tahun 2010. 

"Sudah banyak diserang, makanya Pemkab Badung berencana mengusir tikus secara niskala, yakni dengan upacara Ngaben Bikul (Ngeben Tikus, red)," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha menjelaskan bahwa tradisi Ngaben Bikul atau Ngaben Tikus merupakan bagian dari upaya niskala dalam dunia pertanian untuk menetralisir hama, khususnya tikus yang kerap merusak lahan pertanian dan perkebunan.

“Ngaben bikul merupakan bentuk yadnya utama dalam konteks pertanian,” ujarnya. 

Dalam upacara ini, hama disimbolisasikan dengan tikus. Nah, tikus inilah yang akan diupacarai layaknya prosesi ngaben manusia.

“Harapan dari tradisi ini adalah agar keberadaan tikus tidak lagi mengganggu aktivitas pertanian dan perkebunan,” kata Sudarwitha.

wartawan
ANA
Category

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.