Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

7 Hari Sudah, Pencarian Komang Ayu Dihentikan

Bali Tribune/ KELUARGA – Korban hilang belum diketemukan, tampak keluarga korban hilang.
balitribune.co.id |  GianyarSelama tujuh hari pencarian, Keberadaan Ni Komang Ayu Arardani (37), korban kecelakaan lalu lintas di Jembatan Laplapan, Ubud, Kamis (18/3) lalu,  masih misterius. Tim Gabungan Basarnas Bali, BPBD Gianyar dan intansi terkait lainnya memutuskan  penghentian pencarian dan meminta maaf kepada pihak keluarga korban, Kamis (25/3/2021).
 
Kasi Ops Basarnas Bali AKP Agung Alit Supartana yang mengkoordinir pencarian menegaskan, sesuai protap hingga tujuh hari pencarian bila tidak ada tanda-tanda korban, pihaknya wajib menghentikan pencarian. Namun, penghentian pencarian ini tidak berlaku permanen. Maksudnya, jika di hari berikutnya ditemukan tanda-tanda korban, seperti ditemukan  barang milik korban, maka pencarian akan diaktifkan kembali.  “Kepada pihak Kelurag, kami bersama  semua pihak yang terlibat sudah berupaya maksimal melakukan pencarian. Kami minta maaf karena belum berhasil menemukan korban,” ujarnya.   
 
Senada itu, Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba menyebutkan, dalam pencarian thari terakhir, pihak sudah berupaya menyisir DAS petanu mulai dari hilir.  Namun, pihaknya sama sekali tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kepada keluarga korban Suamba juga menyampaikan permintaan maafnya karena belum menemukan keberadaan korban. “Kami sangat mengapresiasi semangat semua petugas dalam melakukan pencarain, termasuk pihak masyarakat. Mari kita berdoa bersam-sam, agar korban cepat ditemukan,” harapnya.
 
I Wayan Sumirat dari pihak keluarga korban, pada kesempatan itu menyampaikan terimkasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian korban. Pihaknya pun mohon maaf, karena musibah yang menimpa keluargaannya telah menyita  banyak tenaga dan perhatian semua pihak. Pihaknya memaklumi prosedur pencarian dari petugas, namun demikian pihaknya akan tetap melakkan apencarian dengan harapan menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
 
Karena hingga seminggu keberadaan Korban Komang Ayu belum, Jenasah Ni Ketut Rindit (55) korban meninggal dalam musibah itu pun akan seger dikubur. Awalnya, jenazah korban dititipkan di RSU Sanjiwani Gianyar, sembari menunggu keberadaan Komang Ayu. Namun  pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan prosesi penguburan terhadap NI Ketut Rindit pada tanggal 5 April mendatang. “Kalau kemungkinan terburuk Komang Ayu kami temukan dalam kondisi meninggal, tentukan akan kami upacarai juga setelahanya,” tegasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas menimpa  Komang Ayu Ardani (37) pengendara motor yang membonceng ankanya,  I Putu Kevin Ramansa (9), dan Ibunya Ni Ketut Rindit (55). Dalam kondisi hujan, Ayu lepas kendali di jalan tikungan menurun hingga motornya  nyebur ke Tukad Petanu Gianyar.
 
Setelah ditelusuri di sekitar sungai Petanu, Banjar Laplapan, polisi bersama BPBD Kabupaten Gianyar dan warga menemukan korban anak kecil dalam keadaan selamat, yang belakangan diketahui bernama I Putu Kevin Ramansa. Dijelaskannya, Kevin ditemukan tengah berpegangan di akar pohon. Setelah ditemukan, dia dievakuasi petugas dengan luka-luka pada badannya dan kedinginan.
 
Sementara itu, 300 meter dari TKP, tim yang mencari korban lainnya Ketut Rindit. Namun, nenek Kevin yang ditemukan dekat Pura Beji Dukuh Griya, Pejeng Kawan, Tampaksiring, Gianyar sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan cedera kepala berat. Sementara, korban  Komang Ayu Ardani (37) hingga kini masih misterius. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.