Diposting : 2 June 2018 15:35
Redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Dalam hajatan tahunan Pesta Kesenian Bali (PKB), sebagi gudangnya seniman Gianyar selalu tampil mendominasi untuk mengisi acara. Tahuan ini, tidak hanya menmapilkan seniman terbaiknya, sedikitnya 70 perajin/ pengusaha kecil dan menengah akan berpartisapasi untuk meramaikan stand pameran.
Dari informasi yang diterima, Jumat (1/6), PKB tahunan 2018 ini, panitia menyediakan 215 stand pameran untuk perajin dari kabupaten/kota se-Bali. Dari jumlah itu, Gianyar mendapat 70 stand atau 32% lebih dari stand pameran yang ada. Sedangkan 68% sisanya diperuntukkan kabupaten/kota lain di Bali. “ Dari angka itu, Kabupaten Gianyar dapat dikatakan mendominasi ruang stand pameran di Art Center Denpasar pada liburan panjang ini,” ungkap Kadisperindag Gianyar Wayan Suamba.
Lanjutnya, pameran produk kerajinan ini mulai 23 Juni – 21 Juli 2018 mendatang atau selama berlangsungnya PKB. Sebeluamnya, Disperindag Gianyar mengakay sudah mendaftarkan 73 peserta untuk mengisi stand pameran PKB, namun yang lolos melalui kurator Tim PKB Denpasar serta ISI Denpasar hany 70 peserta asal Gianyar. Dari 70 peserta asal Gianyar ini, mewakili kerajinan logam (perak, emas, keris dan logam lain), kerajinan kayu, tekstil, painting, spa kosmetik dan peralatan sembahyang. “Dari 70 stand utusan Gianyar ini, didominasi oleh peserta pameran kerajinan perak (logam) yang diikuti dari tekstil dan produk spa,” paparnya.
Mellaui pameran ini, pihaknya berharap pengerajin dapat meningkatkan kualitasnya, sekaligus mempromosikan produk unggulannya. “Setidaknya peserta menampilkan produk yang berkualitas, bahan baku yang baik dan ramah lingkungan dan harga yang standar,” haarpnya.
Tambahnya, tidak kalah pentingnya, aspek ijin usaha yang dimiliki juga harus diperhatikan oleh pengusaha. Karena ijin usaha juga menjadi salah satu syarat untuk kepersertaannya dalam even-even tertentu. “Kami juga ingin perajin asal Gianyar bisa bertukar informasi dengan peserta pameran lainnya,” jelasnya.