Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Abrasi Ancam Permukiman, Warga Pesisir Mengungsi

abrasi
MENGANCAM - Abrasi dan ganasnya gelombang air laut mengancam pemukiman penduduk pesisir Bali Barat.

Negara, Bali Tribune

Abrasi yang semakin parah dipesisir Bali Barat kini telah mengancam permukiman penduduk. Seperti yang terjadi di Pantai Desa Pengambengan, Jembrana. Warga Banjar Ketapanga yang bermukim dikawasan pesisir harus mengungsi dan pindah tempat tinggal lantaran gelombang air laut yang telah menggerus tanah yang mereka tempati serta ganasnya gelombang air laut saat pasang merusak puluhan rumah-rumah penduduk.

Salah seorang kepala keluarga yang kini rumahnya terancam abrasi, Sudiwasa (63) bersama istrinya Sudarwati saat ditemui saat bergotong royong membongkar rumah-rumah gubuk bersama tetangganya yang lain, Kamis (12/5), mengaku terpaksa harus membongkar rumahnya yang kini pekarangannya sudah tergerus air laut dan untuk sementara mengungsi disalah satu rumah tetangganya yang jaraknya jauh dari pesisir.

Ia mengaku sebelum menempati tahan negara sejak tiga tahun lalu, ia juga telah dua kali menjadi korban ganasnya gelombang air laut dan sempat mengungsi terakhir tahun 2010 karena tempat tinggalnya yang dulu telah tergerus gelombang air laut. Ia saat ini bersama tetangganya yang bermukim dikawasan pesisir sebelah timur Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan yang selama ini dihantui rasa takut dan cemas karena kawatir diterjang ombak, kini tidak punya pilihan lain selain harus membongkar rumah dan mengungsi agar bisa selamat dari ancaman air laut. Sekitar 10 KK yang bermukim dikawasan pesisir ini sehari-harinya adalah nelayan dan sebagian tidak memiliki lahan pemukiman sendiri.

Awalnya warga yang mengungsi ini menempati lahan tersebut karena mengira abrasi tidak seganas ini. Kini warga dikawasan ini harus mengungsi kerumah-rumah tetangganya yang juga berada diatas tanah yang diberikan oleh Pemkab Jembrana dan jarakanya cukup jauh dari bibir pantai. Mereka kini membangun emperan dirumah-rumah tetangganya yang lebih dulu bermukim dilokasi yang cukup jauh dari tempat aktifitas mereka agar bisa istirhat bersama keluarga.

Sebagian warga yang terdampak abrasi ini merupakan keluarga tidak mampu, mereka berharap pemerintah serta pihak-pihak terkait bisa meringangkan beban mereka salah satunya memberikan bantuan bahan bangunan. Aparat Desa Pengambengan sendiri menurut warga telah turun untuk melakukan pengecekan.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.