Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ada REHAB, Bayar Tunggakan JKN-KIS Jadi Lebih Ringan

Bali Tribune / Ada REHAB, Bayar Tunggakan JKN-KIS Jadi Lebih Ringan

balitribune.co.id | Denpasar – BPJS Kesehatan resmi meluncurkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), yakni program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran lebih dari 3 bulan untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap.

Dengan memanfaatkan program ini, Pujarwan dapat mengaktifkan kembali setatus kepesertaan program JKN-KIS dirinya beserta keluarga. Pujarwan yang memiliki nama lengkap Ida Bagus Putu Pujarwan adalah peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3.

Untuk mendaftar program REHAB, peserta JKN-KIS dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN dengan cara yang sangat mudah. Peserta JKN-KIS cukup memilih menu Rencana Pembayaran Bertahap pada menu Home Aplikasi Mobile JKN, kemudian akan muncul informasi awal mengenai program ini dan pilih lanjut dan pilih menu pembayaran tunggakan bertahap. Setelah itu peserta memasukkan jangka waktu pembayaran dan sistem akan melakukan simulasi besaran tunggakan yang akan dibayarkan oleh peserta agar peserta dapat segera melakukan pembayaran iuran pada seluruh kanal pembayaran iuran JKN-KIS.

“Sempat pesimis saat kartu JKN-KIS saya tidak dapat digunakan, untung saja ada REHAB jadi saya tetap dapat mengaktifkan kembali kartu JKN-KIS saya walaupun dengan menyicil,” ujar Pujarwan, Selasa (22/02).

Pujarwan sempat menunggak 6 bulan karena penghasilannya yang berkurang di masa pandemi. Namun ia bertekad melunasinya walau dengan cara mencicil, tidak sekaligus. Oleh karena itu, Pujarwan sangat menyambut baik adanya program REHAB ini.

“Smoga program seperti ini akan selalu berkesinambungan, karena program ini sangat membantu peserta yang sempet menunggak karena situasi ekonomi seperti saya,” jelas Pujarwan.

Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Novita Mustika Rini mengatakan bahwa semakin banyak kemudahan yang diberikan JKN-KIS dengan beragam inovasi terbarunya, oleh karena itu seyogyanya tidak ada alasan lagi bagi peserta untuk menunda-nunda membayar iuran JKN-KIS. 

“Saya harap REHAB dapat menjadi alternatif solusi bagi peserta dalam melunasi kewajiban pembayaran iurannnya, sehingga nantinya saat memerlukan pelayanan kesehatan status kepesertaan telah aktif dan dapat digunakan” ungkap Rini.

wartawan
RG/EK
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.