Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Adaptasi Kebiasaan Baru, Sektor Pendidikan Masih Daring

Bali Tribune/ MPLS - Salah seorang siswa baru ikuti hari pertama MPLS dari rumah melalui gawai.
Balitribune.co.id | Negara - Kebiasaan baru di masa new normal tampak telah diadaptasikan di sejumlah sektor. Mulai dari aktiftas perkantoran pemerintah hingga di sector pendidikan. Seperti aktiftas new normal di sejumlah sektor, Senin (13/7), dengan berbagai ketentuan protokol kesehatan.
 
Jika sejak awal ditetapkannya status pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada akhir Maret lalu, sejumlah kebijakan diberlakukan, selain diam di rumah dan social distancing (pembatasan social), seragam dinas pemerintah daerah juga sempat digantikan. Kini setelah diberlakukan era new normal, pakaian seragam putih hitam pegawai yang sempat digunakan setiap hari kerja selama tiga bulan terakhir digantikan kembali ke pakaian seragam harian warna kakhi.
 
Kabag Organisasi Setda Kabupaten Jembrana I Ketut Santiyasa dikonfirmasi, Senin (13/7), mengatakan bahwan edaran Pemkab Jembrana tersebut berlaku bagi PNS di seluruh OPD Pemkab Jembrana hingga ke Pemerintah Desa dan sekolah negeri. “Kembali seperti semula, PNS Senin dan Selasa baju khaki, Rabu putih hitan, Kamis pakaian adat,dan Jumat olah raga. Sabtu endek atau PGRI. Sejumlah OPD menyesuaikan seragam instansinya,” paparnya.
 
Sedangkan di sektor pendidikan, new normal juga diadaptasikan dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di awal tahun pelajaran 2020-2021. Jika siswa kelas I SD datang ke sekolah selama satu jam diantar orangtuanya dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat, siswa kelas VII SMP dan kelas XII SMA justru mengikuti MPLS secara online (daring) dari rumah masing-masing mempergunakan sejumlah aplikasi rapat daring.
 
Berbeda dengan MPLS tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan langsung dengan berbagai pendekatan metode termasuk dengan melibatkan OSIS dalam kegiatan kreatif, pada masa new normal ini para siswa hanya menyaksikan berbagai video perkenalan lingkungan sekolah dan para guru serta pegawai di sekolah masing-masing dari perangkat gawai masing-masing. Sedangkan untuk komunikasi antar temah mereka hanya melalui grup aplikasi perpesanan.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa new normal sector pendidikan pihaknya di daerah mengikuti ketetuan dan regulasi pemerintah pusat. “Jembrana belum zona hijau, masih orante jadi belum bisa tatap muka di sekolah. Kami masih berlakukan metode daring. Keselamatan warga sekolah dan masyarakat juga menjadi prioritas,” ujarnya.
 
Berbeda dengan sector pendidikan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana justru sudah mulai menggelar Pelatihan Tenaga Kerja secara tatap muka di Balai Latihan Kerja (BLK) Baluk. Kadis DPMPTSP Nakertran Jembrana, I Komang Suparta mengatakan pihaknya melanjutkan program pelatihan keterampilan yang sempat dihentikan dan ditunda ditengah jalan akibat terdampak Covid-19.
 
“Sebenarnya pelatihannya sudah mulai sejak Februari lalu, tapi karena ada covid-19 jadi kami hentikan dan tunda pelaksanaannya. Setelah di mulai new normal kami lanjutkan kembali pelaksanaannya yang tertunda itu. Sudah sempat jalan sekitr dua bulan dari tiga bulan pelaksanaan. Kami terapkan protokol kesehatan secara ketat untuk membiasakan tenaga kerja kita juga. Pesertanya di bagi-bagi, ada 16 orang per kelasnya,” paparnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.