Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ade Pranita Sabet Dua Perak di Semarang

Ni Made Pranita Sulistya Devi/Ricky Rianto saat menghadapi Enzelica/Ade Bagus di final ganda campuran taruna.

Denpasar, Bali Tribune

Pebulutangkis PON Bali asal Bangli, Ni Made Pranita Sulistya Devi mempersembahkan dua medali perak dari ajang Kejuaraan USM Flaypower National Badminton Championship 2016, di GOR USM Semarang, dan berakhir Sabtu (23/4) lalu. Perak pertama diraih di nomor tunggal taruna putri, dan perak kedua dari ganda campuran berpasangan dengan Ricky Rianto.

Di final tunggal putri, Ade—sapaan akrab Ni Made Pranita ditundukkan musuh bebuyutannya dari Mutiara Bandung, Choirunnisa dua game, sedangkan di final ganda campuran ditundukkan Enzelica/Ade Bagus dari PB Exist Badminton Club, 10-21, 21-17, dan 18-21.

 Ade melenggang ke final setelah di babak semifinal menang atas Novita (SKO Ragunan) 21-13 dan 21-19. Sementara di ganda campuran Ade/Ricky mengandaskan pasangan Ramdana/Anisa Widya (Mutiara Bandung) dengan skor 21-16 dan 24-22.

Menghadapi Choirunnisa di final, Ade seakan mencapai antiklimaks. Banyak bola-bola lob serang yang kerap mematikan lawan, saat itu tidak banyak dilakukan. Game pertama Ade asal PB Batur ini, takluk dengan meyakinkan 14-21.

Di game kedua, Ade mencoba mengeluarkan segala kemampuannya untuk mencuri game ini. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena lagi-lagi Choirunnisa begitu impresif melakukan tekanan ke sudut kiri dan kanan Ade. Game kedua ini pun dimenangkan Choirunnisa dengan 21-12.

Gagal di tunggal, ternyata berimbas pula terhadap permainannya ketika turun di ganda campuran berpasangan dengan Ricky menghadapi ganda campuran Enzelica/Ade Bagus (Exist Badminton Club Jakarta). Ade/Ricky ini sempat mencuri game kedua sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.

Game pertama, Ade/Ricky tidak bisa berbuat banyak dan menyerah 10-21, namun berhasil membalasnya di game kedua dengan 21-17. Sayang di game penentuan seakan Ade/Ricky kehabisan stamina sehingga daya dobraknya mengendur. Mereka pun di game ketiga ini menyerah 18-21.

Wakil Ketua II Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya mengatakan, laga final tunggal taruna Putri berjalan sengit. Begitu juga di ganda campuran taruna persaingan super ketat terjadi. Pasalnya, di tunggal taruna putri kedua pembulutangkis Ade maupun Choirunnisa ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Akan tetapi, lawan Ade yang mengeluarkan kemampuan yang dimiliki, sehingga mampu meraih kemenangan. Sementara di ganda campuran taruna Ade sering melakukan kesalahan mendasar sehingga lawan memanfaatkan kesalahan itu untuk meraih poin.

 “Meski gagal merebut juara pertama, namun hasil ini sudah cukup memuaskan. Mengingat Ade dan Ricky sudah berjuang sekuat tenaga sampai ke final. Namun sayang di final di tunggal maupun campuran gagal. Meski begitu PB Exist meminta Ade Pranita untuk bergabung ke timnya. Namun kami belum bisa beri jawaban, karena jika diberikan Bali tidak ada kebanggan lagi,”ungkap Winurjaya, Minggu (24/4).

Sementara Ade menyatakan, kegagalan dirinya lantaran kurang bisa menguasai lapangan. Sehingga banyak melakukan kesalahan-kesalahan kecil, dan ini dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

“Di tunggal memang banyak kesalahan yang tidak semestinya terjadi sehingga poin demi poin direbut lawan. Sementara di ganda campuran saya membuat kesalahan yang sama. Ke depannya saya harus lebih banyak lagi berduet dengan Ricky sehingga permainan bisa lebih kompak lagi,” kata Ade.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati dan Wakil Bupati Badung Terima Pin Alumni Kehormatan: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Tata Kelola Pemerintahan Efektif

balitribune.co.id | Jatinangor - Momentum penutupan kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kamis (26/6/2025), menjadi penanda penting arah baru kolaborasi antar lembaga pemerintahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Dianggap Mencemarkan Nama Baik, Perbekel Desa Selat Laporkan Akun Facebook ‘Global Dewata Bali’

balitribune.co.id | Singaraja – Sebuah akun facebook dengan nama ‘Global Dewata Bali’ di laporkan oleh Perbekel/Kepala Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Putu Mara. Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Buleleng pada Selasa 17 Juni 2025 karena dianggap telah mencemarkan nama baik Putu Mara melalui sosial media.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yuda Ramadika: Membawa Semangat Spiritualitas Bali ke Tingkat Global

balitribune.co.id | Amlapura - Yuda Ramadika, seorang Yogi muda asal Desa Menanga, Karangasem, Bali, memiliki visi besar untuk membawa spiritualitas dan keseimbangan hidup ke tingkat global. Lahir pada 24 Juni 2005, Yuda tumbuh dalam lingkungan alam yang penuh keteduhan dan spiritualitas di kaki Gunung Agung.

Baca Selengkapnya icon click

Yoga Wellness Bali: Mengembangkan Spiritualitas dan Kearifan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Bali telah menjadi magnet global bagi pencari makna, keheningan batin, dan pengalaman spiritual yang otentik. Namun, di balik derasnya arus spiritual tourism, muncul pertanyaan mendasar: apakah Bali akan terus menjadi pelaku utama yang menjaga nilai-nilai luhur, atau akan tergerus menjadi sekadar latar eksotis dari panggung budaya luar?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Tuntaskan Retret Gelombang II

balitribune.co.id | Jatinangor - Retret Kepala Daerah Gelombang II yang digelar selama lima hari dari tanggal 22 Juni sampai 26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat secara resmi ditutup Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya pada saat apel upacara penutupan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis sore (26/6). 

Baca Selengkapnya icon click

Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 Resmi Ditutup, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terima Penghargaan Purna Praja Kehormatan

balitribune.co.id | Jatinangor - Kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 yang berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor resmi ditutup pada Kamis (26/6). Penutupan kegiatan dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Arya Bima, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.