Diposting : 5 December 2022 18:01
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Akhir tahun menjadi momen bagi pelaku pariwisata maupun pemerintah untuk mempromosikan agenda kegiatan pariwisata di daerahnya. Seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengenalkan dan meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2023 di Pantai Double Six Seminyak Kabupaten Badung, Sabtu (3/12).
Trennya, saat menjelang libur akhir tahun, wisatawan mulai berdatangan untuk menghabiskan masa liburannya di Pulau Dewata. Hal ini yang dimanfaatkan pelaku pariwisata dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mempromosikan potensi pariwisatanya dan menyebarluaskan Calendar of Event atau agenda kegiatan kepariwisataan yang akan digelar di provinsi ini sepanjang tahun 2023 mendatang. Melalui peluncuran CoE 2023 Kalimantan Selatan yang berlangsung di pusat wisata di Bali ini diharapkan akan menarik minat wisatawan asing, maupun domestik datang ke provinsi tersebut untuk menyaksikan sejumlah event bernuansa alam dan budaya masyarakat setempat.
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan sebanyak 80 event di tahun 2023 untuk menarik wisatawan berkunjung ke Borneo. Salah satunya adalah event Festival Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar, dan sudah masuk daftar Kharisma Event Nusantara yang telah mendunia tersebut akan kembali digelar pada tahun 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin pada kesempatan itu mengatakan, CoE adalah agenda tahunan yang digelar untuk menyampaikan dan mempromosikan pariwisata di Kalimantan Selatan. "Kami memiliki sumber daya pariwisata yang layak dijual. Kalimantan Selatan berdekatan dengan Kalimantan Timur (calon ibu kota negara). Produk yang menjadi potensi pariwisata kami tampilkan di Bali dengan harapan, wisatawan yang saat ini sedang ada di Bali mengetahui dan tertarik berkunjung ke Kalimantan Selatan," harapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan peluncuran CoE 2023 Kalimantan Selatan bertempat di Bali yaitu untuk memyampaikan potensi dan kegiatan pariwisata Kalimantan Selatan di 13 kabupaten/kota dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.
"Kami mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan. Sehingga menciptakan ekonomi berkelanjutan untuk ekonomi kreatif, terciptanya akulturasi budaya," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun saat membacakan sambutan Gubernur Bali mengatakan, pesaing pariwisata Bali sekarang ini adalah negara-negara lain. Meskipun Bali sudah sangat terkenal dan menjadi destinasi favorit, tapi upaya promosi pariwisata tetap dilakukan. "Kami memiliki juga event budaya seperti Pesta Kesenian Bali dan pameran pariwisata berskala internasional Bali and Beyond Travel Fair (BBTF). Saya berharap daerah lain melakukan promosi di Bali untuk menumbuhkan perekonomian Bali karena sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Peluncuran CoE 2023 Kalimantan Selatan diisi beragam penampilan group kesenian khas adat budaya provinsi tersebut. Wisatawan yang sedang berada di Pantai Double Six tampak penuh semangat menonton tari-tarian, lagu dan atraksi budaya Kalimantan Selatan.