Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Agustus 2022 Diprediksi Terjadi Kenaikan Kunjungan Asing ke Bali, BTB Minta Hotel Maksimalkan Layanan

Bali Tribune / PROMOSI - ajang promosi pariwisata yang berlangsung di Bali akan mendatangkan wisatawan asing dari berbagai negara
balitribune.co.id | BadungPasca-pemerintah pusat menambah daftar negara yang masuk Indonesia menggunakan visa kunjungan saat kedatangan atau Visa on Arrival/VoA khusus wisata (VKSKKW), diharapkan mampu meningkatkan kunjungan turis asing ke pulau Bali tanpa menimbulkan penyebaran kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di masa pemulihan pariwisata Bali akibat dampak dari pandemi Covid-19. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu saat konferensi pers pembukaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 di Nusa Dua, Badung, Kamis (16/6) menyatakan, sehanyak 72 negara kini bisa masuk Indonesia maupun Bali menggunakan VoA. 
 
Sejak adanya penambahan daftar negara dengan VoA, berdasarkan data dari 1 hingga 16 Juni 2022 sudah ada 1.230 maskapai yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Ini belum kita bayangkan bagaimana jika ada maskapai konvensional dari Australia ke Bali, karena sebagian besar turis asing di Bali adalah dari Australia. Saat ini contohnya maskapai Qantas baru dari Melbourne dan Sydney, sementara yang sebelumnya Virgin Air dan Jetstar sudah masuk lebih dulu," ucapnya. 
 
Kata dia, prediksi dari Kemenkumham melalui imigrasi sampai dengan Agustus 2022 akan ada peningkatan kedatangan turis asing dari sejumlah kota di Australia ke Bali. "Qantas pasti berpikir bisnis dan tidak mau ketinggalan dengan maskapai lainnya. Karena ada kunjungan potensial dari Australia ke Bali seperti Perth, Queensland maupun Darwin. Pasti Qantas akan buka," beber Anggiat Napitupulu. 
 
Menurut dia dampaknya bagi pariwisata Bali adalah adanya kenaikan kunjungan wisatawan. Kendati demikian, masyarakat Bali maupun pelaku pariwisatanya harus tetap konsisten menjaga kearifan lokal Bali. "Kita ketahui bersama bahwa kekuatan pariwisata Bali terletak pada sosial dan budayanya. Dengan dibukanya pintu gerbang negara pasti ada dampaknya terhadap sosial dan budaya Bali. Untuk itu diperlukan konsistensi kita di Bali untuk memperkenalkan pada masyarakat global terkait kearifan lokal Bali," katanya. 
 
Sementara itu Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana pada kesempatan yang sama menyatakan, setelah berjuang selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, pelaku pariwisata kini menghadapi tantangan. Dimana berdasarkan data ada 140 ribu kamar hotel di Bali, namun yang beroperasi sekarang ini diprediksi sekitar 90 ribu kamar. Sedangkan sisanya yang 50 ribu kamar ini kondisinya masih 'terluka' akibat wabah global tersebut. 
 
"Saya banyak sekali menerima isu, dimana yang tadinya produknya bagus, makanannya enak, tiba-tiba tidak maksimal. Itu memang akibat dari efek 'terluka' yang 2 tahun kemarin. Nah solusinya salah satunya adalah pemerintah membantu keuangan industri pariwisata supaya kembali maksimal dan sehat. Jangan sampai kita berpromosi, ada event banyak tapi hotelnya tidak maksimal, makanannya tidak enak lagi," ucapnya yang akrab disapa Gus Agung. 
 
Ia berharap, Asosiasi Usaha Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali rajin mengecek ke lapangan terkait kondisi hotel yang akan dimasukkan ke dalam paket wisata. Gus Agung menyarankan Asita untuk melakukan grade terhadap hotel-hotel yang dijual di paket wisata tersebut. "Grade ini untuk menghindari komplin-komplin selanjutnya supaya pelayanan hotel lebih maksimal," cetusnya.
 
Menurut Gus Agung, saat ini pasca-pandemi Covid-19, event atau kegiatan-kegiatan akan menjadi pendorong kedatangan wisatawan domestik dan asing ke Pulau Seribu Pura. "Tahun ini kita harus perbanyak event, event apa saja. Misalnya secara anggaran jika tidak banyak tapi dipermudah aturannya, supaya bisa bikin event musik, meeting, itu secara signifikan tiba-tiba kunjungan naik," imbuhnya.
wartawan
YUE

DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Pegawai PPPK Dipecat, Bupati Sutjidra: Silakan Tempuh Jalur Hukum

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana dua pegawai berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menggugat pemecatan mereka ditanggap Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Sutjidra mempersilakan pegawai tersebut yakni GAP dan WI yang dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya icon click

Sidang Paripurna, Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 3 Raperda

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan ketiga dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 serta Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, ber

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Urai Kemacetan di Ubud, Sejumlah Ruas Jalan Bakal Diperlebar

balitribune.co.id | Gianyar - Kemacetan di Ubud seakan tiada solusi, namun Pemkab Gianyar terus berupaya untuk mengurai. Menyikapi arus kendaraan yang luar biasa, selain rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pelebaran. Tidak tanggung-tanggung dengan anggaran puluhan Milyar, sejumlah ruas jalan dan persimpangan akan diperlebar.

Baca Selengkapnya icon click

Pengelola Kawasan Fokuskan Upaya Menjaga Stabilitas Volume Kunjungan Wisatawan dan Okupansi di Nusa Dua

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Kabupaten Badung mencatat capaian tingkat okupansi dan kunjungan wisatawan yang solid pada periode semester I 2025. Hal ini mencerminkan ketahanan kawasan yang telah memiliki basis pasar kuat sekaligus momentum pertumbuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.