balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengunjungi Pasar Phula Kerti, Desa Adat Sesetan pada Sabtu (18/12) pagi. Turut hadir Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa bersama Kepala Pasar Phula Kerti, Wayan Agus Indrawan dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua orang pedagang di pasar Phula Kerti masing masing Rp 25 juta.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan kedatangannya di Pasar Phula Kerti ini untuk dapat berbincang langsung dengan para pedagang dan pembeli guna mengetahui situasi yang ada di lapangan.
“Kami memantau penerapan transaksi digital (cashless) di pasar ini yang terlihat sudah mulai diterapkan dibantu oleh sejumlah pihak Perbankan,” ujar Airlangga.
Ditambahkannya, dirinya juga memantau pelaksanaan operasi pasar oleh pihak Menko Perekonomian untuk membantu masyarakat terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok terjangkau jelang Natal dan Tahun Baru. Pasar Phula Kerti ini bersih dan rapi,” puji Airlangga Hartanto yang sempat membeli beberapa bahan kebutuhan di pasar Phula Kerti.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa berterimakasih atas kunjungan Airlangga Hartanto di Pasar Phula Kerti.
“Kami di Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pembenahan pasar tradisional melalui program revitalisasi. Selain pembenahan fisik pasar tradisional, juga melakukan pembangunan SDM melalui program sekolah pasar dan penerapan transaksi digital dibantu oleh pihak Perbankan. Selain itu jelang hari besar keagamaan, dijalankan program pasar murah guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Arya Wibawa.
Salah satu pedagang, I.GA Putu Ratnasari menyebut berbagai pembenahan di pasar Phula Kerti ini sangat membuat nyaman baik para pedagang dan pembeli. “Tidak ada lagi kesan pasar tradisional itu jorok dan tidak nyaman,” ucapnya.