Ajak Semua Pihak Komitmen Perang terhadap Nakoba | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 14 April 2022 00:56
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ AJAK - Bupati Suwirta ajak semua pihak komitmen berantas tuntas Nakoba di Klungkung.

balitribune.co.id | Semarapura - Masalah narkoba itu harus benar-benar komitmen dan serius ditangani bersama oleh semua pihak. Hal tersebut menjadi arahan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi Narasumber Dalam Rangka Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di ruang rapat Kantor Lurah Semarapura Tengah, Rabu (13/4/2022).

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNN Klungkung dan seluruh jajarannya. Sebab, saat ini sudah sangat gencar mensosialisasikan tentang pemahaman untuk mengantisipasi bahayanya narkoba di Kabupaten Klungkung. Bupati meminta agar kedepannya program BNN Klungkung bisa mengandeng para Ibu PKK yang ada di Desa maupun Kota untuk ikut memberikan edukasi tentang narkoba kepada masing-masing keluarga. "Mari bergerak bersama-sama dan serius menangani masalah narkoba ini agar Kabupaten Klungkung bisa terhindar dari bahayanya narkoba," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menambahkan agar generasi muda bisa benar-benar memahami penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, justru penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Pihaknya juga meminta para tokoh masyarakat bisa menjadi garda terdepan di desa maupun di kota untuk memberantas penyebaran narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Klungkung I Made Pastika mengatakan program ini merupakan program dari BNN Nasional dalam mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar), tak hanya fokus pada pemberantasan dan pengungkapan kasus. BNN juga gencar melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat ketahanan keluarga dari bahaya narkoba.

Dirinya meminta relawan anti narkoba harus bisa menjaga komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dari semua kalangan, baik dari instansi, genarasi muda, maupun keluarga. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat.