Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akhirnya Dikirim ke RSUP Sanglah, Kondisi Memburuk, Tumor Mulai Menyebar

Bali Tribune/ DIRAWAT - Gede Fendi Pratama Wijaya Putra asal Banjar Dinas Purwa Desa Pengastulan Kecamatan Seririt putra pasangan pasangan muda Komang Yobi Suarjaya (21) dan Tati Umiyati (21) saat dirawat di UGD.
balitribune.co.id | Singaraja - Sehari pasca bayi malang, Gede Fendi Pratama Wijaya Putra asal Banjar Dinas Purwa Desa Pengastulan Kecamatan Seririt, diberitakan belum mendapat tindakan medis, kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan. Suhu tubuhnya meningkat tajam  mengalami demam yang cukup tinggi. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, bayi terlahir dengan tumbuh benjolan pada leher dan pipinya langsung dirujuk ke rumah sakit.Di RS Pratama Tangguwisia, Seririt, bayi putra pasangan pasangan muda Komang Yobi Suarjaya (21) dan Tati Umiyati (21)  dirawat di UGD.
 
Kondisi kesehatannya diperiksa dan diobservasi  dengan cukup berhati-hati oleh dokter yang menanganinya.  Hasil diagnosa awal menyebutkan bahwa kondisi bayi dengan kelainan kelenjar getah bening itu terus melemah akibat tumor yang dideritanya mulai menyebar ke organ tubuhnya yang lain. Karenanya, bayi yang lahir dengan bobot 3,6 kg itu harus mendapat perawatan intensif. “Informasinya,bayi secepatnya dirujuk ke RSUP Sanglah mengingat kondisinya semakin memburuk. Dan pagi tadi (kemarin, red) sudah berangkat ke Denpasar bersama orang tuanya,” jelas Ketua Karang Taruna Desa Pengastulan,Putu Widyasmita,Rabu (14/5).
 
Menurut Widyasmita, dari RS Pratama Tangguwisia, memang ada rujukan untuk secepatnya dibawa ke RSUP Sanglah setelah dokter yang menanganinya menemukan adanya kondisi menurun pada tubuh bayi. ”Hasil obeservasi dokter di rumah sakit memang menyarankan agar segera diambil tindakan operasi. Dan saat ini masih menunggu keputusan dari dokter spesialis bedah. Kami berharap kondisi bayi bisa segera membaik,” tutupnya.
 
Sebelumnya diberitakan, pasutri miskin, Komang Yobi Suarjaya (21) dan Tati Umiyati (21) melahirkan seorang bayi dengan kondisi  kelainan kelenjar getah bening hingga bengkak pada leher dan pipi bagian kiri. Kelainan itu terlihat saat dilakukan ultrasonografi (USG) pada usia kehamilan 5 bulan. Oleh bidan yang merawat kehamilan Tati, diberi catatan dalam buku kontrol kehamilan terkait kondisi bayi tersebut. Dari penjelasan medis, buah hatinya mengalami kelainan sejak dalam kandungan akibat terinfeksi bakteri, sehingga berimbas pada perkembangan bayi. Sejak itulah ia membawa istrinya ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan operasi cesar.
 
Benar saja, ketika anaknya lahir,terlihat ada benjolan cukup besar pada bagian pipi kiri. Namun, karena faktor kemiskinan keduanya tidak mampu melanjutkan pengobatan medis di rumah sakit. Bahkan yang ironis, keduanya belum mengantongi Kartu Keluarga (KK) yang menjadi syarat dasar untuk mengurus administrasi kependudukan. Akibatnya, mereka  tidak memiliki jaminan kesehatan dalam bentuk apapun termasuk BPJS maupun KIS. (u)
wartawan
Khairil Anwar
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.