balitribune.co.id | Bangli - Setelah melalui beberapa kali pertemuan, akhirnya Partai Golkar, NasDem, Demokrat dan Gerindra serta beberapa partai non parlemen sepakat bergabung membentuk koalisi pada Pilkada Bangli 2024 nanti. Kesepakatan membangun Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) Kabupaten Bangli tersebut tercetus dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPD Golkar Bangli, Sabtu (1/6/2024).
Pertemuan yang divasiltasi Ketua DPD Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara di hadiri Ketua DPC Gerindra Bangli, I Made Joko Arnawa, dari Partai Nasdem diwakili, Bidang Organisasi, Kadernisasi dan Keanggotaan I Nengah Sukarta dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli I Wayan Sedia dan beberapa pimpinan parpol lainnya. Ketua DPD Golkar Bangli Gusti Made Winuntara mengatakan, intruksi dari DPP Golkar sangat jelas yakni kita di daerah diwajibkan melakukan kordinasi dengan pimpinan partai politik dalam tatanan membanguan koalisi. ”Sebelumnya kita sudah sempat mengundang pimpinan parpol untuk membahas masalah koalisi, lantas pertemuan kali ini kita ingin kepastian dari masing- masing parpol terkait membangun koalisi,” ujar Gusti Winuntara.
Menurut Gusti Winuntara jika berkaca di provinsi telah terbanguan koalisi 11 partai politik mengahadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 dengan mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya (Rai Mantra/De Gajah). Koalisi KIM yang telah terbangun di provinsi tentu bisa linier hingga di kabupaten/kota. Kata Gusti Winuntar hasil pertemuan yakni partai Golkar, Demokrat, NasDem, Gerindra dan Garuda sepakat membanguan koalisi pada Pilkada Bangli yang akan dihelat pada November 2024 nanti. "Untuk PSI masih menunggu intruksi dari induk partai,” kata Gusti Winuntara.
Disinggung untuk calon yang diusung kata Gusti Winuntara memang partai NasDem, Goklkar dan Demokrat melakukan penjaringan bakal calon. Untuk NasDem ada dua nama yang daftar yakni, IB Giri Putra dan Gede Mangun, Sedangkan di Golkar yang daftar yakni IB Giri Putra, Gede Mangun, Raden Cahyo Nugroho Martosubroto dan Gusti Made Winuntara. Sementara di Demokrat yakni Raden Cahyo Nugroho Martosubroto. Setelah terbangun koalisi langkah selanjutnya akan di bentuk tim penjaringan bakal dan tim pemenangan,” kata tokoh Golkar asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang ini.
Ketua DPC Gerindra Bangli I Made Joko Arnawa mengucapkan terima kasih kepada Golkar karena telah memfasilitasi dalam pembentukan koalisi. Ada persamaan persepsi dengan kawan-kawan untuk membangun kolaisi. “Intinya Gerindra sudah linier dari pusat hingga provisi, kami di daerah pasti tunduk dan patuh dan siap jalin kordinasi,” jelasnya.
Menurut Joko Arnawa, dengan meraih 1 kursi, pihaknya belum siap melakukan penjaringan bakl calon bupati dan wakil bupati, namun demikian dengan terbentuknya koalisi kedepanya para calon daftar di koalisi.