Akibat Kebakaran Bandara Alami Kerugian Rp 4 Miliar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 28 Juni 2024
Diposting : 21 April 2019 22:25
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune/Kapolresta Denpasar memberikan keterangan pers penyebab kebakaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

balitribune.co.id | DenpasarKebakaran yang berkobar di ATM center Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (19/4) pukul 16.50 Wita, tepatnya di samping tiketing Garuda di areal keberangkatan domestik dikatakan Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan lantaran konsleting listrik. Beruntung, si jago merah bisa dipadamkan lebih cepat dan tanpa ada korban jiwa. Kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 4 miliar.

“Kami bersama Angkasa Pura, TNI AU dan Kalabfor mendatangi TKP dan melakukan olah TKP awal pada Jumat malam. Dan kami police line. Saat itu situasi masih panas dalam panel,” ungkap Ruddi Setiawan sore kemarin.

Selanjutnya keesokan harinya, Sabtu (20/4) pukul 09.00 Wita, Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan olah TKP bersama Polresta Denpasar. Hasilnya, lokasi api pertama kebakaran di ruang panel room MR102 tepatnya pada panel TPG 1.2. Analisa terjadinya kebakaran ini, lantaran terjadinya kegagalan NCB TPG1.2 yang berada di ruang panel atau panel room MR102, sehingga terjadi akumulasi panas pada kawat terminal NCB. Kawat tersebut kemudian meleleh dan terjadi konsleting listrik.

Percikan bunga api listrik tersebut  kemudian membakar dan merambat ke atas panel room MR102, plafon, ruang check in domestic Garuda, dan ruang pemeriksaan keberangkatan domestic. “Penyebab api kebakaran adalah hubungan singkat arus listrik atau short sircuit pada terminal NCB. Itu hasil pemeriksaan Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar,” jelasnya.

Sementara Kalabfor Denpasar, Kombespm Pol Nyoman Sukena menyampaikan, bahwa akumulasi panas pada kawat NCB tersebut tidak bisa ditebak. Pun pada kabel yang baru juga bisa terjadi hal yang demikian. Dimana panel ini berfungsi untuk mengontrol penerangan di area terdampak. Pun disebut bahwa hasil pemeriksaan tidak ada masalah pada tegangan sebelum kejadian kebakaran.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Haruman Sulaksono menyampaikan bahwa sebanyak 4 unit mesin X-ray di ruang pemeriksaan keberangkatan domestik mengalami kerusakan. Namun kerusakan itu tidak akan mengganggu keamanan lalu lintas penumpang yang akan berangkat melalui keberangkatan domestik. “Kondisi X-ray yang mengalami kerusakan ada satu. Kemungkian ada 4 yang rusak. Tapi tidak menganggu, masih bisa ditangani. Kerugian diperkirakan Rp 4 miliar,” tegasnya.

Sulaksono juga menjelaskan bahwa meskipun kebakaran terjadi di bangunan yang baru milik Angkasa Pura, namun segala sesuatu usai proyek pembangunan tersebut sudah dilakukan kroscek sebagaiama mestinya. Sedangkan untuk proses pembenahan bangunan setidaknya akan memakan waktu dua pekan kedepan. Juga selambat-lambatnya hingga Selasa (23/4) besok untuk counter check in akan berfungsi normal seperti biasanya.