Akses Normal, Jembatan Desa Pedawa Tuntas | Bali Tribune
Diposting : 21 June 2018 23:07
Khairil Anwar - Bali Tribune
KUNJUNG - Wabup Nyoman Sutjidra lakukan kunjungan pasca jembatan Sungai Penangkidan ambruk setelah diterjang banjir bandang Januari 2018 silam.

BALI TRIBUNE - Pasca ambruk diterjang banjir bandang Januari 2018 lalu, kini jembatan yang melintasi Sungai Penangkidan yang menghubungkan Banjar Dinas Ingsakan dan Banjar Dinas Desa, di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, tuntas diperbaiki. Saat ini akses kembali normal setelah sebelumnya jalur ekonomi  dan anak-anak sekolah menjadi terganggu.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, ST, Rabu (20/6). Suparta Wijaya mengatakan, jembatan tersebut sangat urgen untuk diperbaiki mengingat fungsinya sangat vital untuk menghubungkan Banjar Dinas Ingsakan dengan Banjar Dinas Desa, Desa Pedawa.

Menurut Suparta Wijaya, jalur jalan tersebut selain jalan desa juga dapat menjadi jalur alternatif menuju Denpasar. ”Perbakan sudah selesai dan sudah bisa dilewati mobil maupun sepeda motor. Perbaikannya dipercepat karena jembatan di atas sungai Penangkidan ini merupakan jalur penting untuk perekonomian dan juga lintasan siswa yang akan berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya.

Ditambahkan, proyek perbaikan ini dilakukan dengan proses pengadaan langsung dengan pagu anggaran sebesar hampir Rp 200 juta. Namun, saat penandatanganan kontrak berhasil melakukan efisiensi sehingga nilai kontrak adalah Rp. 179.425.000. Efisiensi dilakukan sebesar Rp. 20.575.000. Perbaikan ini dikerjakan oleh CV. Mitra Indah dengan jangka waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender. ”Pengerjaan dilakukan oleh CV Mitra Indah dengan jangka waktu 120 hari. Kita juga berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp 20 juta lebih,” ungkap Suparta Wijaya.

Sebelumnya untuk mengganti jembatan yang rusak akibat banjir, warga menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor secara bergantian. Warga secara bergotong royong membangun jembatan dari bambu tersebut.

Seperti diketahui, beberapa ruas jalan dan juga jembatan di daerah perbukitan Buleleng hancur karena diterjang banjir bandang pada musim penghujan akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018. Salah satunya jembatan di atas Sungai Penangkidan ini. Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG pun sempat meninjau Desa Pedawa dan menyerahkan bantuan kepada warga Desa Pedawa.