balitribune.co.id | Bangli - Menjelang hari raya Galungan aktifitas di pasar Kidul Bangli mulai menggeliat. Pasar terbesar di Bangli ini nampak ramai pengunjung. Demikian pula pasar di penuhi pedagang musiman. Untuk pengamanan pengelola pasar lakukan kordinasi dengan pihak kepolsian dan dinas Perhubungan.
Kabag Ops Polres Bangli Kompol Ketut Maret mengatakan, untuk pengamanan pasar jelang hari raya Galungan sebanyak 30 petugas diturunkan. Petugas sudah turun lakukan pengamanan dari pukul 04.30 wita hingga kondisi pasar mulai melandai. Sejauh ini belum ada laporan terjadinya kasus kriminal, seperti pencopetan dan pencurian. ”Walaupun pasar ramai kondisi masih aman, sejauh ini tidak ada laporan korban pencopetan,” ujar Kompol Ketut Maret, Senin (6/6/2022).
Namun demikian Kompol Ketut Maret mengimbau agar pengunjung pasar tidak lengah dan selalau waspada serta hindari gunakan perhiasan.
Pengelola Pasar Kidul Bangli Ida I Dewa Gde Agung Adi Oka mengatakan untuk pengamanan pasar serangkian hari raya Galungan pihaknya lakukan kordinasi dengan pihak kepolisian. Disamping itu petugas keamanan pasar juga lakukan pemantauan.
Disinggung terkait membludaknya pedagang musiman, kata Agung Adi Oka untuk pedagang musiman memang telah diantasipasi, dimana pedagang di berikan ruang berjulan dipinggir jalan hingga pukul 07.00 Wita. ”Setelah waktu yang ditentukan pedagang musiman sudah harus masuk ke dalam dan tidak diperkenakan pedagang jualan diatas trotoar,” ujarnya.