Alit Yandinata Terima Bangar Pacitan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 4 July 2018 21:31
I Made Darna - Bali Tribune
Ketua Komisi III DPRD Badung I Putu Alit Yandinata saat menerima rombongan Banggar DPRD Pacitan, Selasa (3/7).
BALI TRIBUNE - Ketua Komisi III DPRD Badung, I Putu Alit Yandinata menerima Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (3/7) di gedung DPRD Badung.
 
Alit Yandinata mengungkapkan, Penpadapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung bersumber dari pajak hotel dan restoran (PHR) yang notabene Badung memiliki potensi wisata yang sangat besar. "Syukur dari tahun ke tahun PAD kita terus meningkat," ujarnya.
 
Alit Yandinata menjelaskan, Badung terdiri dari enam kecamatan yakni Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. "Jadi masing-masing kecamatan itu memiliki potensi yang berbeda-beda. Mudah-mudahan erupsi Gunung Agung tidak semakin besar karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi pariwisata di Badung," harapnya.
 
Pemerintah Kabupaten Badung katanya, memiliki program-program pro rakyat yang telah banyak direalisasi. "Seperti di bidang kesehatan semua biaya di back up oleh pemerintah. Lahir, hidup mati di Badung itu di tanggung oleh pemerintah," ujarnya.
 
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan asal Abiansemal tersebut mengatakan, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya I Ketut Suiasa selama ini sangat mendukung program-program usulan dari anggota dewan terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Bupati katanya Alit Yandinata juga sangat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anggota dewan.
 
"Bupati dan wakil bupatikami itu dulu pimpinan dewan. Kami di anggota Dewan Badung diberikan hak yang sama merata oleh bapak bupati. Jadi beliau sangat paham sekali kebutuhan kami, tidak ada yang dibeda-bedakan," paparnya.
 
Sementara, Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono yang juga pimpinan rombongan mengatakan, PAD Pacitan sangat jauh di bawah Kabupaten Badung yakni hanya sekitar Rp 1,5 triliun. "Pacitan juga banyak memiliki obyek wisata bahkan sering dijuluki sebagai Bali kedua. Tapi belum bisa menyaingi Badung. Mudah-mudahan Pacitan bisa meniru Bali khususnya Badung yang tiap tahunnya dapat meningkatkan PAD," katanya.