Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

jukung race
Bali Tribune / JUKUNG - Event Amed Jukung Race di Pantau Amed, Purwakerti, Abang, Karangasem jadi magnet bagi wisatawan asing

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Dari pantauan Bali Tribune, sejak pagi puluhan nelayan dari sejumlah pesisir di Kabupaten Karangasem lengkap dengan perahu jukung tradisionalnya, sudah berkumpul di Pantai Jemeluk, Amed untuk ikut ambil bagian dalam event Amed Jukung Race yang digelar oleh masyarakat dan nelayan di Pantai Amed pada Minggu (17/8/2025) tersebut.

Amed Jukung Race ini merupakan lomba balap perahu layar tradisional ini menjadi sangat menarik karena menguji ketangkasan para nelayan dalam memainkan bidak atau layar perahu mereka sehingga bisa melaju menyusuri arah tiupan angin. Perbekel Purwakerti, I Nengah Suanda mengatakan, ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi oleh peserta dalam lomba ini, diantaranya nelayan tidak boleh membawa dayung atau peralatan lainnya dan hanya berlayar mengandalkan kemampuan membaca tanda alam, menentukan waktu, durasi dan arah angin. Sehingga nelayan harus berusaha melaju secepat mungkin menuju ke titik tempuh dan segera kembali ke pantai sebelum kecepatan angin turun. Jika tidak mereka akan terombang-ambing di tengah perairan saat kecepatan angin nol.

“Karenanya setiap nelayan itu wajib mengenakan Life Jacket atau jaket keselamatan. Ini Fure menggunakan layar dan tidak boleh membawa atau menggunakan dayung. Makanya Timmingnya harus tepat,” ucap Nengah Suanda. Keindahan jukung tradisional dengan layar warna warni ini cukup menarik perhatian wisatawan asing dan bahkan ini menjadi event tahunan yang paling ditunggu wisatawan asing.

“Ini sudah menjadi event tahunan yang paling ditunggu oleh wisatawan asing! Jadi mereka para wisatawan sudah tau kalau 17 Agustus pasti ada Amed Jukung Race, sehigga mereka mengatur waktu bik bisa datang menyaksikan ini,” sambungnya. Selain untuk memeriahkan perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI, Amed Jukung Race ini juga digelar untuk mempromosikan dan mengenalkan keindahan alam bawah laut dan keindakan panorama alam Pantai Amed yang berada di bawah lembah. Sementara total hadiah yang diperebutkan dalam lomba perahu layar tradisional ini mencapai Rp. 14 Juta.

wartawan
AGS
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.