Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Amithaba, Wujudkan Tantangan Gunakan Fintech Meraup Pasar

BPR Kanthi Sempidi
PUSPEM - Made Arya Amithaba bersama Rochman Pamungkas usai meresmikan Kantor BPR Kanthi Sempidi, puspem Badung, Jum'at (27/4).

BALI TRIBUNE - Dalam membuka mindset masyarakat dan juga menumbuhkan perekonomian masyarakat Sempidi dan sekitarnya BPR Kanthi kembali hadir dengan membuka kantor cabangnya di Sempidi. Kehadiran kantor baru ini menjawab tantangan dalam merambah pasar meski diakui saat ini sektor kredit tumbuh tapi melambat. "Hadirnya BPR Kanthi Sempidi Puspem Badung ini bisa memberikan penetrasi ke seluruh wilayah Kabupaten Badung," ujar Made Arya Amithaba usai meresmikan kantor barunya didampingi  Deputi Direktur Pengawasn Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Perijinan OJK, Rochman Pamungkas di Badung, Jum'at (27/4).

Meski BPR termasuk bank konvensional yang ada dalam komunitas namun upaya yang dilakukan pihaknya dalam menjangkau layanan di Badung khususnya ialah dengan mengoptimalkan  layanan. "Bukan itu saja, dalam kondisi jaman "Now" ini kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat dan kebutuhan masyarakat akan gadget dalam bertransaksi juga semakin dibutuhkan," ungkapnya sembari menambahkan layanan itu bisa dijangkau melalui smartphone.

Juga tidak bisa dipungkiri saat ini jamannya Financial Technologi (Fintech), untuk itu pihaknya sudah menyiapkan perangkat yang diperlukan. "Bahkan kami sudah menyiapkan rancangan kerjasama dengan salah satu fintech terbesar di Indonesia," katanya yang juga menjelaskan untuk realisasinya masih menunggu lampu hijau dari regulator. "Maksudnya kalau sudah ada persetujuan, ketika kita melangkah tidak ada hambatan," tukasnya.

Sedangkan dari tempat yang sama Deputi Direktur Pengawasn Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Perijinan OJK, Rochman Pamungkas  mengatakan langkah yang diambil BPR Kanthi termasuk langka dan berani ditengah kondisi perekonomian yang melambat BPR Kanthi masih mampu mewujudkan visi misinya dalam memberikan pelayanan yang  baik pada nasabahnya. "Seperti kita ketahui banyak juga persaingan antar BPR, dengan bank umum, koperasi, LPD, bahkan perusahaan fintech yang bisa mengancam kelangsungan BPR jika tidak merubah atau mengimbangi model bisnis konvensional untuk mengimbangi atau merubah dengan melakukan perubahan," ucap Rochman mengingatkan.

Cara yang ditempuh dengan bergabung ataupun menggunakan fintech dianggap cara cara yang lebih maju. Ini cara mengimbangi persaingan bisnis yang saat ini mulai mengemuka. "Dan langkah langkah ini sudah mulai dilakukan BPR Kanthi," tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.