Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ancam Rumah Warga, Pohon Tua Dipangkas

Bali Tribune/ DIPANGKAS - Pohon rawan tumbang menimpa ruma mulai dipangkas.


balitribune.co.id | Gianyar  - Musim ekstrim terus berlanjut, terlebih hujan disertai angin kencang kerap menerjang sejumlah wilayah Bali, termasuk Gianyar. Keberadaan  sejumlah pohon tinggi dan tua pun kini menjadi sebuah ancaman. Selain  membahayakan pengguna jalan, pohon juga mengancam bangunan dan fasilitas lainnya. Menyikapi itu, warga dan aparat terkait pun mulai melakukan antisipasi dengan melakukan pemangkasan pohon.

Pantauan, Senin (17/1/22), di Banjar Jasan, Sebatu, Tegallalang, sebuah pohon beringin besar yang membahayakan keselamatan  warga yang rumahnya berdekatan, dipangkas oleh petugas BOBD Gianyar. Setelah dimohonkan oleh warga, petugas memastikan pohon tersebut  berpotensi tumbang menimpa rumab warga. “Untuk antisipasi di musim hujan ini, khawatirnya pohon atapun ranting pohon yang tak kuat bertahan diterjang hujan tumbang,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta.

Syukurnya, sejumlah warga juga menyadari bahaya yang mengancam ini. Pohon-pohon dimohinkan untuk   ditebang dan dipangkas. Namun bagi pohon-pohon yang disakralkan, membutuhkan sebuah proses ritual. "Antisipasi sudah diupayakan maksimal. Potensi yang ditimbulkan saat terjadi bencana dapat diantisipasi lebih awal," terangnya.

Pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati pada musim sekarang. Mengingat curah hujan yang cukup deras disertai dengan hembusan angin kencang, dipastikan dapat memicu terjadinya bencana alam. Untuk itu layak diwaspadai melalui berbagai hal, terutama berperilaku kehidupan yang ramah terhadap lingkungan. “Kepada jajaran di BPBD, kami sudah instruksikan  siaga dan meningkatkan kegiatan dan pengawasan guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi,” terangnya.

Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk meningkatkan intensitas kebersihan lingkungan sekitar. Misalnya  memangkas dahan atau ranting pohon yang beresiko roboh serta lebih mengintefsifkan kegiatan gotong royong dan kebersihan lingkungan. Terlebih di musim penghujan akan diikuti masa mewabahnya demam berdarah.

wartawan
ATA
Category

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.