Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Angdes Jadi Angkutan Siswa, Organda Gianyat Siapkan 115 Armada

DIBERDAYAKAN - Sopir angkutan angdes, segera diberdayakan untuk menjadi Angkutan Siswa Sekolah.

BALI TRIBUNE - Sesuai janji Pemkab Gianyar, program pemberdayaan angkutan desa (angdes) dan angkutan kota (angkot) menjadi angkutan siswa, dipastikan segera terealisasi.  Organda Gianyar pun telah melakukan pendataan.  Hasilnya, ada sebanyak 115 angdes dan angkot yang siap mengikuti program tersebut.  Bahkan kini,  mereka tinggal menunggu hasil tender yang sedang  proses. Ketua Organda Gianyar Wayan Ari Semadi di sela-sela pemilihan abdi yasa teladan di Kantor Dinas Perhubungan, Kamis (5/7), mengatakan, program pemberdayaan angdes/angkot sebagai angkutan siswa ini sangat bagus. Terlebih dalam kondisi transportasi  yang mulai lesu dan kurang diminati warga. Selain itu, program ini sekaligus  bias membantu program pemerintah khususnya lalulintas, sehingga jumlah anak sekolah  yang mengendarai motor dan belum punya SIM bisa diminilmalisir. “Keberadaan angdes dan angkot akan bisa kembali berperan dan  trasportasimmassal pun akan kembali bergairah. Targetnya,  pengoperasianya dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Dan kini sebutnya, masih  menunggu hasil tender,” ungkapnya. Sementara pemilihan abdi yasa teladan  (awak Kendaraan Umum Teladan) 2018 diikuti sebanyak 40 orang. Nantinya akan dipilih  3 orang untuk maju ke Provinsi. Kegiatan rutin tahunan inipun sangat bagus untuk menciptakan awak kendaraan umum yang tertib berlalu lintas. Kadis Perhubungan Gianyar Wayan Arthana mengatakan, saat ini program ini masih menunggu proses tender. Pihaknya juga mengharapkan mulai awal tahun ajaran baru ini, program ini sudah bisa dilaksanakan. Dijelaskan pula, ada sekitar 115  unit armada hasil pendataan Organda angdes/angkot yang ada di Kabupaten Gianyar. Program ini dianggarkan pada APBD 2018 sebesar Rp 3,9 Miliar dengan sistem tender pihak III. Pola yang dipakai sewa layanan angkutan. Angkutan ini gratis untuk siswa/pelajar baik untuk berangkat dan pulang dari sekolah. Angkutan ini akan dipadukan dengan layanan tujuh bus pelajar pada tujuh kecamatan di Gianyar. Angkutan pelajar ini akan keluar-masuk ke pelosok desa, pada jalan desa sekecil-kecilnya. Ditambahkan, sistem layanan angkutan pelajar ini yakni setiap angdes/angkot wajib melayani anak pulang-pergi sekolah. Di luar layanan itu, kendaraan ini bebas melayani penumpang umum. Setiap armada siswa ini berhak atas bayaran antara Rp 125.000 - Rp 150.000 per hari.  

wartawan
redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.