Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anggaran Infrastruktur Terbatas, Kabupaten Ajukan ke Provinsi dan Pusat

Bali Tribune / PERBAIKAN - Upaya rehabilitasi masih terus dilakukan terhadap infrastruktur jembatan Yehembang-Kedisan yang putus tersapu banjir bandang September 2022.

balitribune.co.id | NegaraSetelah disapu banjir bandang delapan balan lalu, kini upaya rehabilitasi masih terus dilakukan terhadap infrastruktur yang rusak. Seperti perbaikan yang kini tengah dilakukan terhadap jembatan Yehembang-Kedisan yang putus tersapu banjir. Bahkan perbaikan akses penghubungan permukiman warga antar banjar ini menelan anggaran Rp 4,6 milyar.

Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah Jembrana Setember 2022 lalu menyebabkan kerusakan infrastruktur. Tidak sedikit infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang dari hulu. Salah satunya kerusakan jembatan seperti yang terjadi pada jembatan akses penghubung Yehembang-Kedisan. Pascabanjir akses ke permukiman warga setempat terputus. Warga harus memutar kejalan alternatif dengan jarak cukup jauh. Kondisi itu menyulitkan warga dan mengharuskan warga  menempuh waktu lebih lama.

Upaya rehabilitasi terhadap infrastruktur yang rusak bahkan hilang diterjang banjir bandang kini terus dilakukan. Termasuk juga pada jembatan Yehembang-Kedisan ini. Kini warga Desa Yehembang  dan sekitarnya pun bisa bernafas lega. Pasalnya jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang tersebut saat ini mulai tahap pembangunan  kembali. Melihat tingkat kerusakan yang terjadi, Jembatan ini akan dibangun dengan kontruksi lebih tinggi dari posisi sebelumnya guna mengantisipasi debit air sungai yang sewaktu-waktu tinggi.

Untuk rehabilitasi jembatan ini, dana yang di gelontorkan tidak sedikit. Anggaran yang disediakan untuk pembangunan jembatan ini mencapai Rp 4,6 Milyar. Anggaran membanguan kembali jembatan ini menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.   

“Dengan panjang 36 meter dan lebar 5 meter, jembatan Yehembang-Kedisan dibangun lebih tinggi dari sebelumnya. Saat musim hujan debit air sungai lebih tinggi dari jembatannya. Kami tinggikan sekitar 3 meter," ujar Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta.

Selain infrastruktur yang rusak akibat dampak bencana, ia menyatakan saat ini sejumlah ruas jalan juga dalam kondisi baik, rusak berat dan rusak ringan . Dengan total panjang jalan kabupaten mencapai 1.075 km, jumlah jalan rusak ringan mencapai 141,4 km sedangkan rusak berat sepanjang 102,8 km. Menurutnya kinerja jalan kabupaten  yang ada di Kabupaten Jembrana menurut standar pemerintah pusat masih tergolong baik sebesar 79 persen. Angka ini masih lebih tinggi dari yang disyaratkan standar nasional sebesar 75 persen.

Ia mengakui besaran anggaran yang dibutuhkan menjadi persoalan utama. Tahun ini, pihaknya hanya memiliki angggaran infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp 15,2 milyar. Sedangkan untuk perbaikan jalan rusak berat diestimasikan membutuhkan anggaran total Rp 300 milyar. Sehingga diakuinya anggaran yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal. Ketebatasan anggaran tersebut menurutnya dikarenakan penurunan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sehubungan berbagai kebijakan strategis pemerintah pusat.

Selain itu anggaran juga sebelumnya diguanakan untuk keperluan recofusing anggaran dan dialihkan untuk penanganan pandemi covid -19. Beban belanja daerah untuk kebutuhan penganggaran Pemilu 2024 juga berpengaruh sehingga anggaran dimiliki pemerintah daerah menjadi  terbatas. Namun dipastikannya perbaikan infrastruktur jalan rusak akan tetap dilakukan. Pihaknya menyatakan telah mencarikan beberapa solusi. Diantaranya melalui permohonan BKK ke Pemerintah Provinsi Bali serta pengajuan anggaran pusat.

"Kita telah mengajukan BKK  sebesar Rp 20 milyar dan pengajuan anggaran ke Kementrian PUPR sebesar Rp 79 milyar untuk jalan kabupaten. Sedangkan jalan desa nantinya akan kita lakukan pendataan dengan menggunakan dana APBD karena menjadi kewenangan kabupeten," jelasnya. Sedangkan untuk perbaikan jembatan Nusamara di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo yang juga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang pada September 2022 lalu, diupayakan bisa dieksekusi tahun 2024. 

wartawan
PAM
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.