Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anggaran Terbatas, Desa Jalani Program Prioritas

Bali Tribune/ TPS3R - Pembangunan TPS3R salah satu prioritas pembangunan di desa saat terbatasnya anggaran.



balitribune.co.id | Gianyar  - Tahun 2022, dengan anggarannya yang terbatas, aparatur desa masih tetap harus berjalan sesuai rel prioritas sesuai arahan pusat maupun pemerintah daerah. Hal demikiian pembangunan di desa yang dicanangkan  sesui misi dan misi kades/perbekel pun terkendala.

Perbekel Belega, I Ketur Trisna Jaya, Senin (3/1/2022) kemarin menyungkapkan,  setiap desa di Gianyar memiliki skala prioritas. Diantara berkolaborasi dengan pemkab Gianyar seperti  pembangunan TPS3R serta menuntaskan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Hal demikian, penggunaan anggaran untuk pembangunan di desa sudah diatur. "Karena anggarannya terbatas. Sehingga pengalokasian dana harus sesuai petunjuk dari pusat. Pembangunan yang tidak urgen, kami tunda sampai kondisi anggaran memadai," jelas Trisna Jaya.

Dijelaskan penggunaan anggaran sesuai petunjuk adalah 40% untuk BLT, 20 % untuk Ketahanan Pangan.  Sehingga  hanya 32% anggaran yang bisa dimanfaatkan. Dari  32% anggaran dana desa tersebut juga digunakan untuk program reguler seperti Posyandu dan insentif kepada kader Posyandu, subsidi ke sekolah PAUD, sosialisasi pemilahan sampah. Sedangkan dana yang bersumber dari ADD, BHP/BHR digunakan untuk operasional kantor dan tunjangan kepada BPD.

Senada itu  Perbekel Sidan, Made Sukra Suyasa juga  mengungkapkan hanya bisa penggunaan anggaran hanya bisa 32% saja. Sedangkan dana tersebut digunakan untuk BLT, Ketahan Pangan dan penataan eko wisata Desa Lebih. Sementara untuk hanya bisa unyuk penataan eko wisata ini sekaligus juga penataan pengelolaan sampah. " Di Desa Sidan program ini termasuk prioritas, karena kami juga bersiap menyambut pariwisata dengan wajah baru," ujarnya.

Sedangkan Perbekel Lebih, Ni Wayan Grya Wahyuni menyebutkan progran pembangunan di desanya meliputi pelayanan sosial dasar seperti Posyandu, BLT dan pembangunan TPS3R yang sudah direncanakan sejak tahun 2021. "Jadi progran dari desa, pembangunan TPS3R, ini kelanjutan dari rencana Tahun 2021," jelas Grya Wahyuni.

Begitupula dengan Perbekel Batuan, Made Ari Anggara menjelaskan bahwa prioritas pembangunan desa diarahkan untuk pengembangan TPS3R dan pengembangan Pansimnas. "Untuk desa batuan kan belum semua warga mendapatkan sambungan air PDAM, salah satu alternatif menggunakan sumber air Gerih untuk Pamsimnas 2022," tuntasnya.

wartawan
ATA
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.