Anggaran Terbatas, Desa Jalani Program Prioritas | Bali Tribune
Diposting : 4 January 2022 08:15
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ TPS3R - Pembangunan TPS3R salah satu prioritas pembangunan di desa saat terbatasnya anggaran.

balitribune.co.id | Gianyar  - Tahun 2022, dengan anggarannya yang terbatas, aparatur desa masih tetap harus berjalan sesuai rel prioritas sesuai arahan pusat maupun pemerintah daerah. Hal demikiian pembangunan di desa yang dicanangkan  sesui misi dan misi kades/perbekel pun terkendala.

Perbekel Belega, I Ketur Trisna Jaya, Senin (3/1/2022) kemarin menyungkapkan,  setiap desa di Gianyar memiliki skala prioritas. Diantara berkolaborasi dengan pemkab Gianyar seperti  pembangunan TPS3R serta menuntaskan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Hal demikian, penggunaan anggaran untuk pembangunan di desa sudah diatur. "Karena anggarannya terbatas. Sehingga pengalokasian dana harus sesuai petunjuk dari pusat. Pembangunan yang tidak urgen, kami tunda sampai kondisi anggaran memadai," jelas Trisna Jaya.

Dijelaskan penggunaan anggaran sesuai petunjuk adalah 40% untuk BLT, 20 % untuk Ketahanan Pangan.  Sehingga  hanya 32% anggaran yang bisa dimanfaatkan. Dari  32% anggaran dana desa tersebut juga digunakan untuk program reguler seperti Posyandu dan insentif kepada kader Posyandu, subsidi ke sekolah PAUD, sosialisasi pemilahan sampah. Sedangkan dana yang bersumber dari ADD, BHP/BHR digunakan untuk operasional kantor dan tunjangan kepada BPD.

Senada itu  Perbekel Sidan, Made Sukra Suyasa juga  mengungkapkan hanya bisa penggunaan anggaran hanya bisa 32% saja. Sedangkan dana tersebut digunakan untuk BLT, Ketahan Pangan dan penataan eko wisata Desa Lebih. Sementara untuk hanya bisa unyuk penataan eko wisata ini sekaligus juga penataan pengelolaan sampah. " Di Desa Sidan program ini termasuk prioritas, karena kami juga bersiap menyambut pariwisata dengan wajah baru," ujarnya.

Sedangkan Perbekel Lebih, Ni Wayan Grya Wahyuni menyebutkan progran pembangunan di desanya meliputi pelayanan sosial dasar seperti Posyandu, BLT dan pembangunan TPS3R yang sudah direncanakan sejak tahun 2021. "Jadi progran dari desa, pembangunan TPS3R, ini kelanjutan dari rencana Tahun 2021," jelas Grya Wahyuni.

Begitupula dengan Perbekel Batuan, Made Ari Anggara menjelaskan bahwa prioritas pembangunan desa diarahkan untuk pengembangan TPS3R dan pengembangan Pansimnas. "Untuk desa batuan kan belum semua warga mendapatkan sambungan air PDAM, salah satu alternatif menggunakan sumber air Gerih untuk Pamsimnas 2022," tuntasnya.