Anggaran Terbatas, Perbaikan Jalan dan Penanganan Abrasi Diusulkan ke Pusat | Bali Tribune
Diposting : 26 May 2022 20:01
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / ABRASI - Kerusakan dampak abrasi hingga kian meluas di pesisir Jembrana. Sejumlah titik pantai kini kembali diusulkan ke pemerintah pusat agar bisa mendapat penanganan.

balitribune.co.id | NegaraTidak sedikit kerusakan infrastruktur fasilitas umum yang terjadi di Jembrana. Namun hingga kini pendapatan asli daerah masih terbilang kecil. Begitupula parahnya dampak abrasi yang terjadi di pesisir yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sehingga kini anggaran ratusan milyar diusulkan ke pemerintah pusat untuk perbaikan jalan serta usulan penanganan abrasi di sejumlah titik.

Ditengah keterabatasan anggaran daerah, kondisi pesisir kini semakin mengkhawatirkan akibat abrasi. Begitupul kondisi kerusakan jalan. Penanganan abrasi serta perbaikan jalan hingga kini masih menjadi perhatian serius. Salah satu upaya yang kini dilakukan adalah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kini Kabupaten Jembrana mengusulkan anggaran sebesar Rp 300 milyar untuk perbaikan jalan kabupaten di Jembrana.  Anggaran tersebut diusulkan melalui DAK tahun 2023 kepada pemerintah pusat yang mencakup seluruh jalan kabupaten.

Sementara untuk penanganan abrasi telah diusulkan pula sejumlah titik pantai di Jembrana. Mengingat penanganan abrasi di wilayah pantai menjadi kewenangan pemerintah pusat. Dengan  total nilai usulan mencapai Rp 375 milyar, diharapkan menjadi solusi permasalahan di wilayah pesisir akibat dampak abrasi yang selama ini menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana.  Wilayah pantai yang diusulkan untuk penanganan abrasi tersebut terdiri dari Pantai Desa Perancak Jembrana, Pantai Pengambengan Negara, Pantai Rambut Siwi Mendoyo dan Pantai Pebuahan Negara.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengakui dengan adanya peningkatan anggaran dari pemerintah pusat, perbaikan jalan/hotmix sudah dianggarkan tahun ini. Ia menyebut eberapa ruas jalan juga sudah diperbaiki. Selain itu pihaknya juga mengakui sudah mengajukan usulan ke pusat. "Kita juga  sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 300 milyar ke pemerintah pusat untuk penanganan dan perbaikan jalan di Kabupaten Jembrana. Anggaran tersebut akan mampu mengcover seluruh jalan milik Kabupaten yang rusak untuk diperbaiki. Semoga tahun depan ini sudah bisa berjalan," ujarnya.

Bupati asal Kaliakah ini mengajak masyarakat yang wilayahnya mendapat perbaikan jalan agar mampu menjaga secara baik. Begitupula pihaknya mengingatkan rekanan kontraktor yang memenangkan tender agar dapat memaksimalkan pekerjaannya sehingga infrastruktur bertahan lama. "Tolong nanti jalan ini agar dipelihara dengan baik. Kebersihan saluran air di sepanjang jalan juga harus dijaga, karena kalau aspal tergenang air akan rentan berlubang. Saya minta kepada pemenang tender agar melakukan pekerjaannya dengan maksimal sehingga hasilnya juga maksimal," tegasnya.

Sedangkan untuk penanganan abrasi ia mengaku akan dilakukan secara bertahap. Bupati mengatakan saat ini sudah ditangani beberapa titik pantai di kabupaten Jembrana yang terdampak abrasi. " Tahun 2022 ini, penanganan abrasi dengan anggaran sebesar Rp 40 milyar sedang berjalan. Dengan nilai anggaran Rp 40 milyar dari pemerintah pusat, mencover penanganan abrasi di pantai Gilimanuk, Candikusuma dan Delodberawah sudah dalam proses pengerjaan tahun ini. Sedangkan pantai yang abrasi di wilayah lainnya, akan bertahap kita tangani," tandasnya.