Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anggota Asita Diminta Lakukan Pendampingan di Objek Wisata Baru

Bali Tribune / GOA GAJAH - Objek Wisata Goa Gajah bersiap menyambut kunjungan wisatawan

balitribune.co.id | DenpasarDi era adaptasi kebiasaan baru pascaCovid-19, membangkitkan kembali kejayaan pariwisata Bali memang tidak mudah. Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi industri pariwisata, hampir 5 bulan lebih usaha bisnis kepariwisataan mati suri dengan sejumlah pembatasan yang dilakukan sejumlah negara. 

Saat ini di era baru, pelaku industri pariwisata Bali mulai mempersiapkan kemampuan finansial dan sumber daya manusia yang sudah cukup lama di rumahkan. Seperti yang dilakukan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali telah mempersiapkan objek-objek wisata di Bali yang siap menerima kunjungan wisatawan, khususnya dalam penerapan SOP dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Asita Bali melakukan program site inspection ke Objek Wisata Goa Gajah, yang berada di Kabupaten Gianyar. Sebelum pandemi Covid-19, Goa Gajah adalah salah satu objek popular wisatawan domestik dan mancanegara.

Secara umum pengelola kawasan telah mempersiapkan fasilitas yang diperlukan untuk memenuhi standar protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru. Objek ini memang belum dibuka untuk umum, namun tetap terbuka bagi umat yang melakukan persembahyangan.

Ketua DPD Asita Bali, Ketut Ardana menyarankan agar fasilitas cuci tangan dilengkapi tisu, tong sampah diperbanyak, penambahan tenaga cleaning service untuk melakukan disinfektasi pada reeling tangga disepanjang objek. Selain itu juga ketersediaan toilet yang memadai yang standar baik bagi pengunjung wanita maupun laki- laki. 

"Tanda antrean dan petugas yang mengawasi disiplin pengunjung untuk antre sesuai jarak aman baik saat membeli tiket, cuci tangan, mengambil gambar di kawasan. Khusus untuk penyediaan kain panjang atau selendang, lebih mengutamakan pengunjung membeli di kios- kios souvenir di tempat, sehingga UMKM mendapat manfaat atas kehadiran wisatawan di objek wisata ini," jelasnya di objek wisata setempat beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga menyarankan agar pembelian tiket, souvenir dilakukan dengan cara digital atau nontunai. Hal ini menjadi salah satu syarat dalam kehidupan era baru untuk menghindari penyebaran wabah global tersebut di objek-objek wisata.

Selain mengecek kondisi dan kesiapan destinasi wisata menghadapi tatanan berwisata pada masa era baru dengan protokol kesehatan, Asita juga mengikutsertakan anggota dalam membangun, merancang paket-paket wisata baru. Begitupun turut memasarkan objek-objek wisata baru yang mulai tumbuh. 

Sekretaris Asita Bali, Putu Winastra mengatakan, anggota Asita pun diminta ikutserta mendampingi objek-objek wisata baru tersebut, baik dengan memberikan saran, memonitor perkembangannya dan tentu membantu memasarkannya. Dengan adanya objek wisata, tidak hanya kaum pemuda yang mendapat pekerjaan, kaum ibu, perajin usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di desa setempat juga akan ikut berkembang.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.