Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Kebakaran, Banyak Pasar di Bangli Belum Dilengkapi Hydrant

Bali Tribune / Kondisi Hydrant di gedung DPRD Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Beberapa pasar di kabupaten Bangli belum dilengkapi sistem proteksi kebakaran berupa hydrant. Padahal jika berkaca  sempat terjadi beberapa kali kebakaran di pasar Kidul Bangli dan yang terparah terjadi di tahun 2013.

Kabid Damkar Bangli, Dewa Wirawan saat dikonfirmasi mengatakan sejauh ini, baru gedung-gedung perkantoran baru yang sudah dilengkapi dengan hydrant. Sementara untuk pusat perekonomian (Pasar) justru masih luput mendapat perhatian.

Menurutnya, untuk Hydrant, kami baru memiliki cuma satu unit dan telah dipasang  di kelurahan Kubu. Untuk bangunan gedung yang baru-baru, juga sudah terpasang. Di antaranya di RSUD Bangli, Gedung DPRD, RSJ. Sedangkan untuk pasar tradisional, dari perencanaan hanya ada di Pasar Singamandawa, Kintamani. "Cuma saya belum cek, apakah untuk pelaksananya  sudah dipasang atau belum," ujarnya, Kamis (22/8/).

Untuk pasar lainnya, seperti Pasar Kayuambua, Pasar Yangapi, Pasar Tembuku dan sejumlah pasar desa di kabupaten Bangli belum dilengkapi  hydrant. "Bahkan, untuk di Pasar Kidul Bangli, dulu memang sempat ada hydrant. Cuma sekarang sudah tidak berfungsi," ungkapnya.

Menyikpai kondisi tersebut pihaknya telah mengusulkan agar tahun 2025 bisa mendapatkan pendanaan pengadaan hydrant di Pasar Kidul dan didepan kantor Bupati. "Itu perencanaan tahun 2025. Astungkara kita masih memilki hydrant yang belum terpasang sebanyak empat unit. Hanya saja kita masih menunggu realisasi pendanaannya untuk pemasangan dari APBD tahun 2025. Itu sudah kami usulkan," ungkapnya.

Kata Dewa Wirawanan untuk pemasangan satu unit hydrant estimasi angggaran yang dibutuhkan  mencapai Rp 60 jutaan. "Yang sudah masuk dalam perencanaan, rencananya untuk pemasangan dua unit. Semoga saja di APBD Perubahan tahun 2025 bisa ditambah lagi dua unit," jelasnya. Terkait belum adanya hydrant disejumlah pasar desa, diharapkan melalui arahan Bappeda agar Dana Desa bisa diarahkan  untuk pengadaan hydrant. "Bappeda bisa menyurati atau meminta tolong ke kami untuk mensosialisasikan itu," ujarnya.

Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya pun menghimbau kepada pengelola pasar di masing-masing pasar atau ruangan dan tempat rawan kebakaran biar ditempatkan pemadam api ringan (apar). "Minimal Apar ada di pasar tersebut atau dibuatkan satu penampungan air (gronteng) untuk mengantisipasi jika terjadi musibah kebakaran," harap Dewa Wirawan.

wartawan
SAM
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.