Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Kebakaran Terulang, TPA Temesi Tata Bukit Sampah

Bali Tribune / TPA Temesi

balitribune.co.id | Gianyar - Memasuki musim kemarau Tahun 2021 ini, TPA Temesi, Gianyar rawan kebakaran. Namun kini, potensi kebakarana dipastikan kecil lantaran tumpukan sampah tidak ada lagi yang membukit. Hal ini diantisipasi, agar kebakaran panjang tidak terjadi lagi yang berdampak kabut asap di dua yakni  Desa Temesi sendiri dan Desa Lebih.

Perbekel Temesi, Nyoman Gede Separta Putra, Minggu (25/4) kemarin menyebutkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda kebakaran atau kepulan asap. Disebutkan, DLH sudah melakukan penanganan dengan baik, sehingga kebakaran di TPA bisa diantisipasi. Dikatakannya, dalam gundukan sampah, gas metan sangat rawan terbakar, sehingga gas metan ini diurai atau dimanfaatkan. Walau demikian, Nyoman Gede Separta terus melakukan pemantauan terhadap TPA Temesi, mengingat bila terjadi kepulan asap, wilayahnya yang paling terdampak. “kami lihat tidak ada lagi tumpukan sampah yang membukit. Kami kira saat ini sudah ditangani dengan baik,” jelasnya lagi.

Senada itu, Perbekel Desa Lebih, Ni Wayan Geria Wahyuni juga mengatakan hal yang sama. Dirinya sangat khawatir kalau-kalau TPA Temesi terbakar lagi. Namun sampai saat ini, pengelolaan di TPA sudah baik dan tidak ada lagi gundukan sampah yang menggunung. “Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah kebakaran. Kami sempat pantau kondisi di TPA langsung,” ujarnya

Sedangkan untuk mengurangi volume sampah ke TPA Temesi, dirinya bersama warga menggalakkan pengelolaan sampah mandiri. Di Banjar Lebih Beten Kelod, sebutnya  sudah ada bank sampah, di dua dusun lain kami dorong untuk membuat bank sampah serupa, sehingga kedepannya mengurangi volume sampah ke TPA. “Harapan kami, sampah yang dibawa ke TPA Temesi hanya sampah yang tidak bisa dimanfaatkan atau residunya saja,” harapnya.

Di dua dusun, Dusun Lebih Kaja dan Kesian telah didorong membuat kader pengelola sampah dengan jumlah 5 orang. Sehingga pengelolaan sampah ada di tiap dusun. Sedangkan untuk sampah rumah tangga saat ini tidak lagi dikumpulkan di depan pekarangan rumah, melainkan di ujung dusun, sehingga petugas kebersihan tinggal mengangkut.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.