Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Musim Kemarau Panjang, BPBD Karangasem Siap Droping Air Bersih ke Daerah Tandus

Bali Tribune/ ANTRE - Warga di Desa Nawakerti antre untuk mengambil air bersih disalah satu cubang milik desa adat setempat.
balitribune.co.id | Amlapura - Musim kemarau di Karangasem diprediksikan akan berlangsung cukup panjang. BPBD Karangasem telah melakukan berbagai persiapan dan langkah untuk mengantisipasi kekeringan dan kesulitan air bersih, yang mungkin akan dialami oleh warga di sejumlah daerah tandus di Karangasem, utamanya di wilayah Kecamatan Kubu, Abang, dan Kecamatan Karangasem, yakni wilayah Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur bagian atas.
 
Memasuki musim kemarau saat ini, sejumlah daerah tandus di Karangasem tersebut mulai mengalami kesulitan air bersih. Dan pihak BPBD Karangasem bekerjasama dengan Dinas Sosial, PMI dan PDAM Karangasem sudah berupaya untuk mendroping air bersih menggunakan mobil tangki ke wilayah yang mengalami kesulitan air bersih tersebut.
 
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, kepada koran ini, Minggu (28/7), menegaskan pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi bencana kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami oleh warga. “Kemarin kita sudah lakukan droping air bersih kesejumlah daerah di Kecamatan Abang, Rendang, dan di Desa Seraya, bagian atas,” sebutnya. 
 
Untuk wilayah Desa Seraya Timur dan Tengah yang di bagian bawah memang sudah teraliri air, namun untuk warga yang tinggal di atas pegunungan itu masih mengalami kesulitan air bersih. Keberadaan Embung Geomembran diakuinya sangat membantu warga ketika memasuki musim kemarau  seperti sekarang ini, kendati tidak semua embung yang ada di Karangasem ada airnya. 
 
Namun embung Datah II di Desa Kedampal, Kecamatan Abang, Embung di Desa Muntig, Kecamatan Kubu, Embung Baturinggit, Embung Batudawa dan embung lainnya di Kecamatan Kubu masih ada airnya sehingga warga mamsih memilih untuk memanfaatkan air dari embung tersebut. “Biasanya kalau dulu permintaan droping air bersih itu banyak di Kecamatan Kubu dan Datah, tapi mungkin karena sudah ada embung sehingga masyarakat memanfaatkan air dari embung tersebut,” tegas IB Ketut Arimbawa,
 
Dari perkiraan BMKG kata Ida Bagus Ketut Arimbawa, musim kemarau tahun ini akan berlangsung cukup panjang, namun demikian kondisi cuaca itu tidak bisa diprediksikan. Dan terkait antisipasi dampak kekeringan selama musim kemarau panjang ini, pihaknya mengaku BPBD Karangasem masih memiliki anggaran untuk droping air bersih. “Anggarannya ada, di PMI dan Dinas Sosial juga ada anggaran untuk droping air bersih. Meski anggaran kita terbatas, namun kami sudah berkoordinasi dengan PDAM. Jika ada permintaan air bersih dari masyarakat, kita akan mengambil air dari sumber air bersih PDAM yang terdekat dengan daerah yang membutuhkan air bersih itu sendiri,” ucapnya. Disamping itu, ketika musim kemarau biasanya ada juga bantuan air bersih dari BUMN. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.