Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antrean di Padang Bai Kian Parah

PANIK – Para penumpang kapal yang baru sandar di Pelabuhan Padang Bai tampak panik ketika hendak turun lantaran kapal dihantam ombak besar meski berada di dermaga. Sebagian dari mereka bahkan ada yang terjungkal. Akibat tingginya ombak pula, antrean di Padang Bai makin parah.

BALI TRIBUNE - Cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Selat Lombok. Kondisi ini memicu terjadinya antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karangasem. Berdasarkan pantauan langsung koran ini, Kamis (19/7), antrean kendaraan bahkan sudah mencapai 5 kilometer lebih dan sampai di Bypass Ida Bagus Mantra, Kusamba, Klungkung. Manager PT ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta kepada wartawan membenarkan terkait antrean panjang tersebut, dan untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan agar tidak terlalu krodit, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Kawasan Laut Padang Bai. Wayan Rosta mengatakan, cuaca buruk dengan gelombang tinggi di Selat Lombok juga memicu terjadinya keterlambatan kedatangan kapal. Ditambah lagi dengan ombak pantai yang menerjang Padang Bai dan sejumlah pantai di Karangasem, menambah panjang antrean kendaraan. “Dari pukul 00.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita baru dua kapal saja yang melakukan pemuatan di Dermaga 1 Padang Bai,” ungkapnya sembari menambahkan kondisi inilah yang kemungkinan memicu semakin panjangnya antrean kendaraan penyeberang, terlebih Dermaga II tidak maksimal bisa dioperasikan akibat hantaman ombak pantai. Dia juga menyebut banyak kapal terpaksa kembali ke tengah perairan dengan alasan keselamatan dan tidak mau ambil risiko setelah sebelumnya sempat akan sandar di Dermaga II Padang Bai.  Pemandangan menegangkan juga terjadi di Dermaga II, yakni saat kapal KMP Nusa Jaya Abadi atau kapal roro bongkar muat di dermaga yang agak menjorok ke tengah tersebut. Kendati kapal sudah diikat namun hantaman ombak tinggi mampu membuat kapal milik Pemkab Klungkung itu oleng sehingga penumpang dan kendaraan kesulitan keluar kapal melewati ram door. Penumpang harus berjuang keras adu nyali untuk turun dari kapal melewati ram door. Tepat saat sebuah motor dan belasan penumpang berada di ram door, tiba-tiba ombak besar datang menghantam membuat kapal roro tersebut oleng. Sontak seluruh penumpang yang berdiri di ram door jungkir balik termasuk sepeda motor Vario. Beruntung penumpang terlempar ke belakang dan tidak terlempar ke samping ram door sehingga seluruh penumpang selamat tidak tercebur ke laut.  “Kalau di tengah saat berangkat gelombangnya memang tinggi tapi masih aman. Nah, baru saat kapal sandar dan penumpang mau turun itulah kapal oleng dihantam ombak tinggi sehingga saya dan penumpang lainnya jatuh ke dek,” ungkap salah seorang penumpang bernama Amin sembari menceritakan pengalaman mengangkan yang dialaminya barusan bersama istri dan anak-anaknya saat keluar dari kapal roro. Seluruh penumpang dan kendaraan akhirnya berhasil diturunkan dari kapal, sebelum kemudian crew kapal melepas tali pengikat dan kapal kembali ke tengah perairan dengan alasan keselamatan.

wartawan
redaksi
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.