Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antrean di Padang Bai Mengular hingga Klungkung

Bali Tribune/ JAUH – Truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat tampak mengantre sampai By-pass Ida Bagus Mantra, Gunaksa, Klungkung sejauh kurang lebih 13 kilometer.
balitribune.co.id | Amlapura - Kendati bangkai kapal KMP Darma Rucitra III telah dievakuasi dan ditarik keluar dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem menuju Surabaya beberapa hari lalu, namun hingga Mingu (12/7) antrean panjang kendaraan penyeberang masih terjadi dan bahkan semakin mengular hingga ke By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung, tepatnya sampai ke wilayah Gunaksa sejauh sekitar 13 kilometer.
 
Mengularnya antrean panjang kendaraan ini terjadi akibat areal parkir kendaraan di dalam Pelabuhan Padang Bai sudah tidak mampu lagi menampung volume kendaraan yang terus membludak.
 
Belum diketahui pasti apa yang memicu masih mengularnya antrean kendaraan penyeberang tersebut, padahal aktivitas bongkar muat di kedua dermaga, baik di Dermaga I maupun di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai sudah berjalan normal.
 
“Padahal kapal yang karam itu kan sudah tidak ada lagi karena sudah ditarik ke Surabaya, tapi sampai sekarang kok antreannya masih panjang bahkan tambah macet,” ungkap Hadi Santoso, salah seorang pengemudi truk asal Probolinggo, Jawa Timur.
 
Dia mengaku sudah antre hampir tiga hari mulai dari By Pass Ida Agus Mantra di Gunaksa, namun sampai Minggu siang dia belum juga masuk kapal.
 
“Ini kayaknya pengaturannya kurang bagus. Coba yang ngatur jadwal itu ASDP ya pasti antreannya gak panjang kayak gini,” celetuk Soleh, sopir truk asal Jakarta menimpali.
 
Menurutnya, yang saat ini mengatur jadwal kapal itu BPTD sementara dulunya yang atur jadwal kapal itu PT ASDP.
 
“Kalau antre terlalu lama gini ya modar mas... bekal habis untuk makan selama antre, belum lagi cari makan susah di lokasi ngantre karena warungnya jauh,” celotehnya.
 
Dia dan sopir lainnya berharap agar pengaturan keberangkatan kapal dilakukan dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
wartawan
Husaen
Category

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Divonis Bebas Majelis Hakim dari Dakwaan Pemalsuan Surat

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma (64) divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dalam perkara dugaan pemalsuan surat pada Selasa (1/7). Putusan ini sekaligus memulihkan hak-hak mantan anggota DPRD Badung tersebut setelah sempat ditahan sejak proses hukum berjalan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Scoopy Velocreativity, Serunya City Rolling Bareng Konsumen Honda Scoopy Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menggelar kegiatan seru bertajuk "Scoopy Velocreativity", mengajak 30 konsumen setia pengguna Honda Scoopy di Bali untuk merasakan pengalaman city rolling penuh gaya dan kreativitas di tengah hiruk pikuk kota Denpasar, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Bupati Karangasem Tegaskan Pentingnya Pelayanan Prima

balitribune.co.id | Amlapura - Suasana semarak mewarnai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Minggu (29/6). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Car Free Day (CFD) di Jalan Veteran ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, yang memberikan apresiasi serta pesan tegas kepada seluruh jajaran Perumda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.