Antrean Kendaraan di Padang Bai Sampai By Pass IB Mantra | Bali Tribune
Diposting : 1 August 2019 15:43
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ ATUR - Petugas dari Polsek Kawasan Laut Padang Bai mengatur antrean truk barang yang akan masuk ke pelabuhan.
balitribune.co.id | Amlapura - Hampir empat hari sudah, sejak terjadinya kerusakan pada baja penahan Mobile Bridge, Dermaga II Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, antrean kendaraan penyeberang yang menuju kepelabuhan semakin parah. Rabu (31/7), antrean kendaraan sudah sampai di By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung. Sebab kantung parkir di Perbatasan Yeh Malet, Manggis, Karangasem, sudah tidak muat lagi menampung volume kendaraan.
 
Sejumlah anggota gabungan dari Sat Lantas Polres Karangasem dan anggota dari Polsek Kawasan Laut Padang Bai, dikerahkan untuk melakukan penjagaan dan pengaturan kendaraan di sepnajang perbaasan Yeh Malet dan jalut menuju pelabuhan dari simpang tiga Padang Bai hingga pintu masuk pelabuhan, agar antrean berlangsung tertib sehingga tidak ada sopir saling sodok antrean.
 
Sampai Rabu kemarin, pihak PT ASDP terus mengebut pengerjaan perbaikan dermaga, dimana bagian baja penopang landasan Mobile Bridge dipotong menggunakan alat las untuk selanjutnya di ganti. Dan hingga kemarin proses perbaikan atau pengerjaan yang dilakukan oleh sejumlah teknisi itu sudah berlangsung hampir tiga hari. 
 
“Saya sudah dua malam antre, ini baru bisa masuk ke dalam pelabuhan. Tidak tahu kapan bisa nyeberang,” keluh Zaenul, sopir truk asal Banyuwangi, yang mengaku sering bolak-balik menyeberang di Padang Bai untuk mengirim barang dari Jawa menuju Lombok, NTB. Dia mengaku heran kenapa dermaga sering rusak. “Rusak terus! Masak harus antre terus, kan ada kapal besar ya mestinya kalau situasinya seperti ini kapal besarnya yang dioperasikan oleh BPTD,” serunya. Dua malam antre dan belum juga menyeberang membuat Zaenul dan temannya gelisah lantaran bekalnya sudah mau habis.
 
Tidak hanya truk barang yang harus antre untuk menyebrang, bus dan kendaraan pribadi pun juga harus antre dari pagi hingga sore sebelum akhirnya mereka bisa masuk kedalam kapal. Bahkan sejumlah calon penumpang saking capek dan bosan berada dalam kendaraan bus, memilih keluar bus dan tidur disepanjang jalur pejalan kaki di dekat dermaga I. Diperkirakan antrean panjang ini akan terus terjadi hingga sepekan kedepan. (u)