Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Apel Peringatan OTDA, Rochineng Tegaskan Pemerintahan Bersih

Otonomi
APEL- Kegiatan apel peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII, di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (25/4).

BALI TRIBUNE - Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis bukan hanya mengharuskan daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah yag berlandaskan aturan saja. Namun juga harus transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan sehingga apapun kebijakan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

Hal ini dikatakan Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo, pada apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII, di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (25/4).

Mengusung tema “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis” diharapkan pelaksanaan implementasi  otonomi daerah didasarkan atas aspek kelembagaan, bukan atas kehendak seseorang atau kelempok tertentu. Sehingga dalam setiap derap penyelenggaraannya taat pada prinsip bahwa semua wrga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.

Ditambahkan, untuk memastikan penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, pemerintah telah, sedang dan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Peraturan ini memperjelas mekanisme koordinasi antara aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan aparat penegak hukum sehingga dalam menangani pengaduan masyarakat akan dipelajari bersama apakah mengarah pada indikasi korupsi atau kesalahan administrasi agar diskresi adiministrasi tidak menimbulkan pidana.

Terkait inovasi, kata Rochineng yang merupakan katalisator peningkatan daya saing dan kemajuan perekonomian daerah, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi daerah. Pada kesempatan itu ditegaskan kepala daerah dan perangkat daerah jangan takut untuk berinovasi. Sudah ada jaminan perlndungan hukum, bahwa inovasi tidak bida dipidanakan. Inovasi di daerah buka hanya mampu menjadi solusi berbagai persoalan di daerah, namun juga sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa kita di dunia.

Bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah dalam pelaksanaan otonomi didaerah ada beberapa hal yang perlu ditekankan seperti integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Harus mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), untuk itu reformasi birokrasi sangat diperlukan dan yang terakhir adalah upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Memomentum peringatan Hari Otonomi Derah hendaknya jangan kita jadikan seremonial semata, namun juga harus bisa diimplentasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Ketut Rochineng.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.