Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

APJII Harap Konten Lokal Tumbuh Ditengah Gempuran Luar

Jamalul Izza
Jamalul Izza

BALI TRIBUNE - Semakin berkembangnnya teknologi, masyarakat Indonesia dihadapkan pada tantangan persaingan melawan konten-konten luar. Persoalan ini memang cukup berat untuk dihadapi, seperti dikatakan Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza saat Munas APJII di Nusa Dua, Badung, Senin (7/5). Meski tidak dipungkiri, penggunaan internet dewasa ini menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan terus berkembang pesat. Bahkan penggunanya pun di Tanah Air cukup tinggi. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJll), sebanyak 143,26 juta jiwa atau 54,68 persen dari total penduduk Indonesia sudah terhubung ke internet, dimana wilayah Jawa 58,08 persen, Sumatera 19,09 persen, dan Nusa-Bali 5,63 persen. Wilayah-wilayah tersebut menjadi yang paling dominan dari sisi penggunanya. Sementara sisanya 17,2 persen dari wilayah lain. Hal itu menandakan bahwa aksesibilitas internet di wilayah Indonesia sudah menyebar dan pelakunya juga sudah multidimensional. Jika dilihat dari persepsi bisnis berbagai sektor sudah mulai tersentuh oleh kemajuan pertukaran informasi tersebut. Selain dari jumlah pengguna yang terus bertambah di Indonesia, layanan yang diberikan pun semakin bervariasi dan menggeser teknologi konvensional. APJII kata Jamalul memiliki tugas untuk menginternetkan Indonesia. Penetrasi internet setiap tahun harus naik dan itu mampu direalisasikan. Bahkan saat ini peningkatan sudah mencapai 10-15 persen dari periode 2015-2018. Sedangkan penetrasi di Bali dinilai cukup bagus dan terendah di Indonesia bagian timur sebab berkaitan dengan infrastruktur yang ada. "Komposisi yang terbaik adalah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian Timur," sebut Jamalul. Lebih lanjut pihaknya mengatakan infranstruktur di Indonesia terus berkembang. Walaupun banyak dibanjiri konten luar, pihaknya berharap agar konten lokal juga tetap tumbuh. Sementara itu, terkait masalah pajak dari kontel luar negeri tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menumbuhkan konten lokal. Dia menyebutkan konten lokal yang traffic-nya bagus di Indonesia diantaranya Gojek, Tokopedia dan lainya. Konten lokal yang paling banyak digunakan adalah e-commerce. "Saat ini orang sudah banyak menggunakan belanja online," cetusnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.