balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan dari Direktur Jenderal Paud dan Dikdasmen di Rumah Dinasnya, Sabtu (29/7/2023).
Kehadiran rombongan yang diantarkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Klungkung I Wayan Sujana ini dalam rangka untuk melihat secara langsung kegiatan pembelajaran dengan implementasi kurikulum merdeka belajar. Selain itu untuk mengetahui secara langsung proses PMB berbasis projek dengan penguatan profil pelajar Pancasila.
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril juga terkesan dengan program Satu Desa Satu TK Negeri yang dicetuskan oleh Bupati Suwirta. Menurutnya program ini adalah bentuk komitmen luar biasa Pemkab Klungkung dalam upaya penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar.
"Kami sangat terkesan dengan program Satu Desa Satu TK Negeri. Ini adalah bukti bentuk komitmen luar biasa Pemkab Klungkung dalam upaya penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar. ini bisa menjadi inspirasi bagi Pemda lainnya di Indonesia," ujar Dr. Iwan Syahril
Bupati Suwirta menceritakan awal mula dicetuskannya program Satu TK Satu TK Negeri. Semua berawal dari kegiatan Bedah Desa dimana ditemukan partisipasi kasar anak anak usia dini mengenyam pendidikan dasar sangat rendah, karena siswa dikenakan SPP. Selain itu dalam satu desa juga ditemukan lebih dari satu TK PAUD sehingga menjadi tidak efisien. Sehingga pada tahun 2018 dimulailah program Satu Desa Satu TK Negeri dengan perubahan status TK Desa menjadi TK Negeri. Dengan perubahan status ini maka otomatis kegiatan operasional sekolah Tk PAUD dibiayai pemerintah daerah, termasuk gaji pegawai dan penyediaan fasilitasnya.
Bupati Suwirta menyampaikan harapannya supaya penguatan ini akan terus berlanjut meskipun nanti dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati. Kepada Dirjen PAUD, pihaknya juga berharap dukungan SDM TK/PAUD terutama SDM yang ada agar bisa direkrut jadi P3K atau CPNS, serta dukungan Sarpras termasuk bangunan TK/Paud.
