Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arang Panggangan Sate Picu Kebakaran Obyek Pembuangan Sampah

KEBAKARAN
KEBAKARAN - Petugas dari kepolisian dan Damkar Karangasem bersama warga susai memadamkan api kebakaran di obyek pembuangan sampah milik warga Pekandelan Karangasem.

BALI TRIBUNE - Warga di Lingkungan Pekandelan, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Selasa (5/9), dibuat panik oleh kepulan asap tebal dari kebakaran sampah yang apinya terus membesar dan cukup membahayakan karena dekat dengan permukiman warga sekitar. Warga langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk bantuan pemadaman api.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini Selasa kemarin, kejadian yang membuat aktifitas warga dan PNS di kantor instansi pemerintah yang dekat dengan lokasi kebakaran itu terhenti, terjadi sekitar pukul 09.47 Wita. Dari keterangan sejumlah warga kepada anggota Kepolisian dan petugas Pemadam Kebakaran yang datang ke lokasi kejadian, sebelumnya pemilik obyek pembuangan sampah itu yakni I Made Mare (69) sempat membuang arang bekas memanggang sate yang masih membara ke tempat pembuangan sampah tersebut.

Tanpa disadari oleh yang bersangkutan, arang yang masih membara itu tertiup angin hingga membuat api menyala dan membakar sampah kering di obyek pembuangan sampah itu. Api semakin membesar dan membumbung tinggi hingga mengepulkan asap yang cukup tebal. Saat itu sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak kebakaran dan teriakan itu membuat pemilik obyek pembuangan sampah panik dan langsung berusaha memadamkan api dibantu warga sekitar dengan peralatan seadanya.

Namun karena api sulit dikendalikan, warga akhirnya menghubungi Pemadam Kebakaran Karangasem untuk meminta bantuan. Dalam hitungan menit, belasan petugas dari Pemadam Kebakaran dan BPBD Karangasem tiba dilokasi dan langsung memadamkan api. “Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan anggota bersama lima unit armada untuk melakukan pemadaman,” tegas Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Noman Sutirtayasa, kepada wartawan Selasa kemarin.

“Yang terbakar obyek pembuangan sampah milik salah satu warga dan sumber api dari arang bekas panggangan sate,” pungkasnya sembari mengatakan tidak ada kerugian material yang diakibatkan oleh kejadian itu.

wartawan
Redaksi
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.