Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

The Aristocrats Siap Guncang Bali

Bali Tribune / SAPA - Band The Aristocrats segera sapa pecinta music Bali.

balitribune.co.id | DenpasarBali memang tak ada matinya. Dalam project The Defrost Tour Asia 2023, Bali menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang dipilih menjadi lokasi konser band The Aristocrats.

Band yang musik-musiknya dianggap jenius bakal konser di Dharmanegara Alaya Lumintang Denpasar pada 15 Februari 2023. Selain itu juga melakukan road show ke tiga kota di Jepang, Denpasar, India, Taiwan, dan Vietnam.

Selama satu dekade terakhir, The Aristocrats yang digawangi gitaris Guthrie Govan, drummer Marco Minnemann, dan bassis Bryan Beller telah menguatkan posisinya sebagai band fusi rock instrumental. Karya-karya mereka diakui sebagai salah satu yang paling orisinal, segar, dan menghibur.

Pertunjukan mereka di acara NAMM Anaheim 2011 menghasilkan album The Aristocrats. Tercatat, hanya dalam delapan hari peluncuran album The Aristocrats dipuji sebagai publikator musik terkemuka di seluruh dunia. Beberapa nomor populer di antaranya adalah Boing!,  I'm in the Back, Sweaty Knockers dan Bad Asteroid.

Selama dekade berikutnya, The Aristocrats memproduksi tiga album yang diakui para kritikus musik. Dua di antaranya mendarat di Billboard Top 10 Jazz Chart. Mereka juga melakukan kolaborasi dengan para musisi dunia kenamaan seperti Steven Wilson, Hans Zimmer, Joe Satriani, Steve Vai, Dethklok, Steve Hackett, John Pettruci serta Hans Zimmer.

Beberapa tur dunia mereka menghasilkan tiga album live. Yang terbaru adalah FREEZE! Live In Europe 2020. Album ini menjadi semacam dokumen pedih dari band yang memuncak dengan single You Know What…? karena digarap hanya dua minggu sebelum era Covid dimulai.

"Kami merasa senang dan bersyukur dapat memainkan perpaduan unik musik kami untuk penonton Asia. Dari tempat yang kami kenal dengan baik seperti Jepang, pertunjukan pertama kami di Indonesia dan Singapura, hingga perjalanan kedua melintasi India, serta kunjungan kembali ke Hong Kong, Taiwan, dan Vietnam, sungguh menakjubkan betapapun liar dan eksperimentalnya musik yang kami sajikan, semua dapat dinikmati. Bahasa musik itu memang universal. Kami tidak sabar menunggu!" demikian dikutip dari situs resmi The Aristocrats.

Sementara itu, owner MCast Pregine Showbiz, Agung Bagus Mantra, merasa bangga dan terhormat dapat menghadirkan The Aristocrats di Indonesia. Pertunjukan ini ia anggap sebagai masterclass bagi para musisi.

"Mereka akan tampil pada 15 Februari di Dharmanegara Alaya Lumintang Denpasar. Selama dua jam penuh, kita akan menyaksikan atraksi-atraksi musikal berbasis jazz dan rock. Bersyukur mereka memilih kita di Bali sebagai salah satu destinasi Tour Defrost Asia mereka," kata Bagus Mantra.

Mcast Pregine Showbiz sebagai promotor konser ingin menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi pertunjukan musik dunia.

wartawan
MH
Category

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.