Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Artha Dharma Kluster Binaan BI Tampilkan Pesona Tenun Khas Buleleng

Bali Tribune/PERTENUNAN - Kepala KPw BI Bali berkunjung langsung ke Pertenunan Artha Dharma di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

balitribune.co.id | Singaraja - Desa di Bali yang terkenal akan hasil kain tenunnya yang berkualitas baik salah satunya adalah di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. 

Desa Sinabun sudah sangat terkenal akan industri pertenunannya, bukan hanya di Bali melainkan sudah terkenal hingga ke luar Bali sebagai salah satu desa yang memiliki pertenunan yang berkualitas dan kain tenun yang memiliki ciri khas dari Buleleng. Salah satu industri pertenunan yang ada di Desa Sinabun, Bulelelng yaitu  Pertenunan Artha Dharma.

Pemilik sekaligus pendiri pertenunan Artha Dharma, I Ketut Rajin yang ditemui di tempat usahanya, Jumat (10/1) menjelaskan, usahanya berdiri sejak tahun 2002, berawal dari ketertarikan dirinya bersama Made Endang Erawati, S.E yang taknlain adalah istrinya, sangat menggemari dunia pertenunan dan melihat banyaknya pengangguran karena kurangnya lapangan pekerjaan di desa Sinabun. Lantaran itulah mereka laantas berinisiatif mendirikan sebuah pertenunan dengan tujuan selain untuk menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di desa Sinabun juga melalui usaha pertenunan ini mereka berharap bisa sekaligus melestarikan budaya menenun yang ada di desa Sinabun karena dilihatnya semakin hari animo masyarakat untuk terjun jadi penenun kian menurun.

Seiring berjalannya waktu, hasil kain tenun yang mereka hasilkan di pertenunannya mulai dipamerkan di berbagai ajang pameran budaya, seperti pada Pesta Kesenian Bali dan pameran-pameran di luar Bali. Perlahan kain tenunnya mulai dikenal oleh masyarakat luas hingga ke seluruh wilayah Bali bahkan hingga ke luar Bali sebagai kain tenun yang memiliki ciri khas dan berkualitas tinggi. Selain tenun endek juga tenun songket yang diproduksi dari tempatnya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumennya. 

Motif hias yang disajikan pada kain endek membuat kain tenun endek yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan kain tenun daerah lain, seperti motif singa bersayap, disebut Singa Ambara Raja yang merupakan lambang dari kota Singaraja, motif flora dan fauna, hingga motif ukiran khas Buleleng.

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kain tenun endek di Pertenunan Artha Dharma adalah ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), mesin kelos, pengeliingan (pengeretekan dan jandre), palet, pengeboman lungsin, pengantungan, meteran, gunting, penyucukan (jarum rajut), penamplik, dan catri. Sedangkan bahan yang digunakan antaranya, benang katun metris dan pewarna sintetis basa berbentuk bubuk. 

Proses pembuatan kain tenun endek di Pertenunan Artha Dharma terdiri dari, pewarnaan benang lungsin, ngebom, nyucuk, ngeliing benang pakan, mebed, pewarnaan benang pakan, penjemuran, pelepasan ikatan motif, nyatri, ngincir, ngeliing pakan siap tenun, dan menenun. 

Sedangkan motif hias yang diterapkan pada kain tenun endek adalah motif bunga tunjung, buah anggur, bambu dan jalak Bali, burung bangau, singa bersayap (Singa Ambara Raja), skordi, metris, kombinasi prada dan singa bersayap, pelangi, gringsing, dan seseh. 

“Kita berdayakan masyarakat sekitar untuk kembali mencintai produk warisan leluhur,” jelasnya. Bahkan melalui program pembinaan dan pendampingan dari KPw BI Bali, dirinya bisa menembus akses pasar yang selama ini dianggap sulit. 

Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho yang berkesempatan meninjau  dan melihat langsung proses pertenunan di Artha Dharma mengatakan,  BI selalu mendorong industri sejenis dalam meningkatkan produk, kualitas yang berimplikasi pada kesejahteran masyarakat.  

“Berkembangnya pertenunan ini akan berdampak pada membaiknya  perekonomian keluarga, sehingga akselerasi  pertumbuhan ekonomi juga bisa diwujudkan tanpa meninggalkan karekteristik kearifan lokal,” tuturnya. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.