Kuta, Bali Tribune
Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, mencatat arus balik di bandara setempat melonjak hingga 30 persen pada H+3 Lebaran yang merupakan puncak arus balik.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo di Kuta, Senin (11/7), menjelaskan bahwa hari Minggu (10/7) menjadi salah satu puncak arus balik.
Arus balik tersebut sebagian besar merupakan wisatawan domestik yang sebelumnya menghabiskan masa libur panjang di Pulau Dewata selama Lebaran.
Mereka datang dari sejumlah kota di Tanah Air di antaranya Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Data dari posko monitoring terpadu di bandara setempat menyebutkan bahwa pada H+3 Lebaran, tercatat sebanyak 20.275 orang meninggalkan Bali atau naik 30 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mereka diangkut menggunakan 122 armada pesawat yang juga melonjak sebesar 16 persen jika dibandingkan tahun 2015.
Sementara itu jumlah penumpang domestik yang tiba di Bali juga tergolong tinggi yakni meningkat 24 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni mencapai 17.590 orang yang diangkut 113 pesawat.
Penggunaan penerbangan tambahan atau “extra flight” juga mulai mengalami peningkatan yakni sebanyak dua kali penerbangan tambahan masing-masing untuk kedatangan dan keberangkatan rute domestik dengan total jumlah penumpang mencapai 609.
Penerbangan tambahan internasional juga tercatat satu kali masing-masing untuk kedatangan dan keberangkatan dengan jumlah total penumpang yang diangkut mencapai 242 orang.
Bandara Ngurah Rai menerima 226 “extra flight” dari tujuh maskapai penerbangan, dua di antaranya maskapai penerbangan asing. Penerbangan tambahan itu melayani rute domestik yakni terbanyak ke Jakarta dan Surabaya serta rute internasional yakni Kuala Lumpur dan Taipe.