Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arus Balik Lebaran, Kapal Tak Segera Bersandar, Banyak Penumpang Mabuk

Bali Tribune/ MENGAPUNG - Suasana arus balik di Pelabuhan Padang Bai, kendati tak sepadat Pelabuhan Gilimanuk namun membuat banyak penumpang kapal yang mabuk lantara kapal tidak segera bersandar.





balitribune.co.id | Amlapura - Menyusul berakhirnya masa cuti lebaran Idul Fitri, arus balik lebaran dari dan menuju Bali, di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karangasem, Rabu (26/4) tampak kian padat. Peningkatan arus balik lebaran ini telah terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu sore.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kompol Anak Agung Ngurah Agung, kepada Bali Tribune membenarkan adanya peningatan arus penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Padang Bai.

“Ada peningkatan arus balik lebaran. Namun kemungkinan kepadatan arus balik akan terjadi pada H+7 atau H+8 usai Lebaran Ketupat atau Syawalan,” ujar Kapolsek.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik lebaran yang biasanya disertai dengan bannyaknya pendatang ke Bali, pihaknya bersama petugas gabungan makin memperketat pemeriksaan identitas kependudukan, pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan penumpang.

“Kita perketat, kalau ada  penumpang kapal yang tiba di Bali tanpa membawa KTP kita ambil tindakan tegas dengan memulangkan penumpang bersangkutan ke daerah asalnya,” tegas Anak Agung Ngurah Agung.

Sementara itu, sejumlah penumpang kapal mengeluhkan terlalu lama berada di atas Kapal Ferry. Itu lantaran Kapal Ferry yang mereka tumpangi tidak bisa langsung sandar di dermaga pelabuhan. Sebaliknya seluruh kapal ferry harus antre di tengah laut hingga dua jam lebih, sbelum akhirnya mendapatkan giliran sandar di dermaga  pelabuhan.

“Tadi sebenarnya kapalnya sudah sampai di Padang Bai, namun tidak bisa langsung sandar dan kami berada di dalam kapal selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya kapal yang kami tumpangi dapat giliran sandar,” ungkap Syajrul Mubarak, salah satu ppenumpang kapal asal Lombok.

Artinya kata dia, dari awal berangkat sampai sandar dia dan penumpang lainnya harus berada dikapal mengapung di tengah laut enam hingga tujuh jam. Dia juga menyebutkan, saking lamanya mengapung menunggu kapal sandar, banyak penumpang kapal yang akhirnya mabuk laut.

wartawan
AGS
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.