Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arus Balik Mulai Padat, Padang Bai Dijaga Ketat

ANJING
ANJING PELACAK - Pemeriksaan kendaraan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Senin (18/6), oleh pihak kepolisian dari Polres Karangasem dan Polsek KP3 Padang Bai melibatkan anjing pelacak.

BALI TRIBUNE - Tiga hari setelah lebaran atau H+3, Senin (18/6), arus balik mulai terjadi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Para pemudik yang pulang kekampung halaman mereka di berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai kembali ke perantauan.

Tak sedikit dari para pemudik yang sebelumnya pulang ke Pulau Lombok atau Sumbawa itu kembali ke tanah rantau di Bali dan berbagai daerah di Pulau Jawa melalui jalan darat. “Cuti saya sudah habis, seharusnya Senin hari ini sudah mulai bekerja,” ungkap salah satu penumpang bus antar provinsi asal Bima NTB yang mengaku akan kembali ke Jakarta, Suharlan, saat menjalani pemeriksaan identitas kependudukan di Pelabuhan Padang Bai.

Pantauan koran ini, arus balik di Pelabuhan Padang Bai masih didominasi kendaraan roda dua dan truk barang termasuk bus antar provinsi yang menjadi angkutan mudik. Aparat kepolisian dari Polres Karangasem dan Polsek KP3 Padang Bai pun memperketat penjagaan dan pemeriksaan di pintu keluar pelabuhan. Seluruh kendaraan yang baru turun dari kapal ferry diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Muatan di setiap kendaraan pun diperiksa dengan teliti.

Belasan anggota polisi bersenjata lengkap dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan. Sementara, untuk penggeledahan bagasi dan barang muatan, pihak kepolisian menerjunkan satu ekor anjing pelacak dari K-9. Saking ketatnya pemeriksaan, tidak satupun kendaraan yang lolos dan keluar pelabuhan tanpa pemeriksaan petugas. Para penumpang pun tak luput dari pemeriksaan. Mereka harus menunjukkan identitas kependudukan.

Manajer ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta, belum bisa dimintai konfirmasi terkait arus balik Lebaran yang sudah mulai padat ini. “Saya sedang rapat, dan sedang mendampingi tamu,” ucapnya pendek. Sebelumnya, Rosta sempat menyebutkan jika arus balik diprediksi terjadi pada 18, 19, 20 Juni. Diperkirakan ada ribuan kendaraan roda dua dan ratusan mobil pribadi yang melalui pelabuhan ini setiap harinya pada saat puncak arus balik tersebut. 

wartawan
redaksi
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.