balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka memperingati Hari Puputan Margarana Tahun 2022 sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan serta menanamkan jiwa nasionalisme, memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dilakukan Napak Tilas dan Kirab Pataka Panji Panji Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan gerak jalan yang dilaksanakan di Lapangan I Gst Ngurah Made Agung Denpasar, Senin (17/11).
Sejak pagi terlihat ratusan pelajar dengan mengenakan pakaian bertemakan perjuangan telah berkumpul di lapangan Puputan Badung I Gst Ngurah Made Agung untuk mengikuti upacara serah terima Pataka Panji Panji Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai serta mengikuti gerak jalan peringatan Hari Puputan Margarana. Diawali dengan upacara yang dipimpin Wakil Wawali Arya Wibawa sekaligus melepas kegiatan gerak jalan.
Tampak hadir juga Wakil Bupati Gianyar, AA Gede Mayun serta seluruh Pejabat Pemkot Denpasar, unsur TNI, Polri, Veteran, serta organisasi dan masyarakat lainnya.
Wawali Arya Wibawa mengatakan, nampak tilas ini merupakan kegiatan untuk mengenang perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai didalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Pulau Bali ini dan juga mengajak para siswa SMP dan SMA yang mengikuti nampak tilas ini memiliki semangat perjuangan seperti pahlawan.
“Saya harapkan kedepanya peserta yang mengikuti nampak tilas ini bisa lebih banyak lagi, karena tidak semua kota memiliki sejarah historis perjuangan dari pahlawannya. Dimana Bali memiliki pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang terkenal dengan semangat puputan Margarana nya, jadi para generasi muda Denpasar harus memiliki semangat yang gigih dalam membangun Denpasar maupun Bali untuk Indonesia,” kata Arya Wibawa.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara, mengatakan Apel saat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Puputan Margarana Tahun 2022.
Selain apel rangkaian acara ini juga diisi dengan serah terima kirab panji-panji pahlawan dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai dari Kabupaten Gianyar, penyerahan piala bergilir lomba Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Setelah itu dilajutkan dengan gerak jalan yang diikuti 10 regu yang dimulai dari depan Museum Bali menuju Puri Kesiman.
Lebih lanjut dikatakan Surya Antara setelah peserta napak tilas tiba di Puri Kesiman akan dilanjutkan dengan acara Sarasehan dan akhir acara pada malam hari akan diadakan pementasan musik keroncong.