Arya Wibawa Terima Kunjungan Wawali Tangsel | Bali Tribune
Diposting : 29 October 2021 03:04
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wawali Arya Wibawa menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang dipimpin Wawali Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Kamis (28/10) di Kantor Walikota Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar -  Keberhasilan Pemkot Denpasar meraih Nilai  Monitoring  Center for Prevention (MCP) dari  KPK pada Triwulan III Tahun 2021 yang mencapai nilai 85,59 persen, membuat Pemkot Tangerang Selatan ini belajar ke Pemkot Denpasar.

Kunjungan kerja yang dipimpin Wawali Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, diterima langsung Wakil Wali Kota I Kadek Arya Wibawa, Kamis (28/10) di Kantor Walikota Denpasar.

Dalam kesempatan itu Benyamin Davnie mengatakan, untuk bisa memperoleh nilai MCP sebesar itu pihaknya ingin mengetahui proses dan kiat Pemerintah Kota Denpasar, seperti apakah Pemkot Denpasar memiliki saluran Wistle Blowing System' (WBS) keberadaannya berupa apa dan aplikasi atau layanan pengaduan lainnya.

"Yang terpenting bagaimana cara percepatan/strategi dalam pencapaian delapan area intervensi monitoring center for prevention (MCP) di masa pandemi/PPKM seperti sekarang ini.  Dengan berbagai hal yang ingin kami pelajari semoga bisa nilai MCP di Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengalami kenaikan,” kata Benyamin Davnie.

Sementara itu Wawali Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan , Pemerintah Kota Denpasar memiliki motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban. Selain itu memiliki spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya).

Lebih lanjut Arya Wibawa menjelaskan terkait WBS Denpasar sudah memiliki saluran WBS yang terintegrasi dengan aplikasi pengaduan online Pro Denpasar yang dapat diakses melalui website pengaduan denpasarkota.go.id atau melalui apps (android) Pro Denpasar.

Arya Wibawa menambahkan pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar dalam mempercepat/strategi dalam pencapaian delapan area intervensi MCP adalah lebih sering berkoordinasi melalui zoom meeting dengan OPD terkait dan dibantu oleh Irban Pengampu yang ada di Inspektorat.

Selain itu semua pegawai di Pemkot memanfaatkan aplikasi whatsapp. Dimana Pemkot memiliki whatsapp group Respon Cepat sehingga berbagai permasalahan bisa disampaikan disana dan dipantau langsung oleh Walikota.