Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Asesmen Lapangan Prodi Magister Teknik Sipil Unud oleh Asesor LAM Teknik

Bali Tribune / Pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Magister Teknik Sipil Fakuktas Teknik Universitas Udayana, Senin (27/6) bertempat di Fakuktas Teknik Kampus Sudirman Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Senin, (27/6) diaksanakan pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Magister Teknik Sipil Fakuktas Teknik Universitas Udayana bertempat di Fakuktas Teknik Kampus Sudirman Denpasar. 

Asesmen Lapangan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP yang didampingi oleh Dekan Fakuktas Teknik Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D. Adapun dua asesor yang hadir dalam asesmen lapangan ini yaitu Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Sc., Ph.D dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Dr. Eng. Ir. Syafi’i, MT dari Universitas Sebelas Maret.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP mewakili Rektor Universitas Udayana dalam hal ini menyampaikan ucapan selamat datang di Universitas udayana kepada tim asesor. Dalam kesempatan ini di paparkan sekilas tentang cikal bakal dari berdirinya Universitas Udayana dan jumlah Tendik maupun mahasiswwa yang ada di Unud. Untuk Program Studi S1 Teknik Sipil sekarang ini sudah terakreditasi unggul dan Universitas Udayana juga sudah terakreditasi unggul. "Mudah-mudahan ini berimbas kepada budaya-budaya mutu di semua prodi yang dimiliki oleh Unud." Tegasnya.

Unud sekarang ini akan menuju ke PTN BH tentunya dengan faktor pendukung yang diyakini akan bisa berjalan di PTN BH dengan pendapatan pada non UKT, tidak biaya dari mahasiswa. Tentu nantinya ada hal-hal yang bisa diklarifikasi dari hasil pantau tim asesor pada asesmen kecukupan baik itu melihat LED atau LKPS nya, apabila nantinya ada hal-hal yang terlewatkan dapat diberikan waktu untuk melengkapi atau menyempurnakan dari penilaian akreditasi Magister Teknik tersebut. Prof. Rai juga berharap Semoga asesmen lapangan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik.

Sementara itu Ketua Tim Asesor Yoyong Arfiadi menyampaikan untuk prodi-prodi engenering sekarang ini akreditasinya ada di bawah LAM Teknik bukan lagi di bawah BAN PT. "Kami ditugaskan untuk melihat ataupun meverifikasi data yang sudah di sampaikan oleh Program Studi Magister Teknik Sispil yang kemudian akan kami laporkan ke LAM Teknik, diharapkan semoga selama diskusi yang akan dilakukan ini dapat berjalan dengan lancar dan diberikan data yang baik karena itu merupakan dasar penilaian yang dikeluarkan oleh LAM Teknik."

wartawan
ARW
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.