Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aset alokasi, strategi investasi di masa krisis

Bali Tribune / TALK SHOW - Alex Purnadi Chandra (kanan) selaku pendiri BPR Lestari sekaligus pembicara di acara talk show Lestari Way.

balitribune.co.id | Denpasar - Tahun-tahun terakhir, Indonesia kian akrab dengan krisis, bahkan kali ini pun, Pandemi Covid-19 membawa kita pada cara hidup baru di tengah berbagai perubahan yang masif. Suka atau tidak, ini adalah kondisi yang harus dihadapi oleh siapapun kita tak terkecuali pengusaha.

Majalah Money&I mencoba turut berada di tengah-tengah perubahan ini, dengan menjembatani sejumlah pemikiran solutif sebagai alternatif wacana atas berbagai persoalan yang ada, salah satunya dengan menghadirkan program baru bertajuk Lestari Way yang digagas oleh Alex Purnadi Chandra selaku pendiri BPR Lestari sekaligus pembicara.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan referensi ke para Lestarian, yakni karyawan yang merupakan keluarga besar di BPR Lestari Group yang saat ini berjumlah 700an orang, juga kepada extended family BPR Lestari dalam hal ini nasabah, serta semua orang yang memiliki keinginan untuk belajar soal business and wealth creation,” ujar banker yang sudah lebih dari 28 tahun berkarir ini soal konsep Lestari Way.

Program yang sepenuhnya didukung oleh BPR Lestari ini memang selaras dengan mission statement BPR no 2 terbesar nasional ini, yakni Empowering Entrepreneur, Financial Planning for Everyone serta Make an Impact, langkah nyata untuk turut menjadi bagian dari terciptanya perubahan baik di lingkungan sekitar.

Pada episode perdana tanggal 26 Mei lalu, topik yang diangkat adalah “Aset Alokasi, Strategi Investasi di Masa Krisis”. Di mana Alex P Chandra memaparkan secara detil modeling arus keuangan khususnya untuk personal. Di mulai dari pemaparan 3 jenis income, sampai pembahasan soal 4 jenis aset. “Ada 3 jenis penghasilan yang bisa diperoleh seseorang, yakni active income, passive income dan capital gain. Yang bisa dialokasikan pada 4 aset investasi, yakni Cash Researve, Capital Market, Business dan Property,” ujar peraih Marketeers Champions dari MarkPlus ini.  

Seseorang harusnya punya lebih dari 1 jenis source income, termasuk income pasif yang bisa diperoleh dari investasi. Data menyebutkan bahwa 70% eksekutif justru bangkrut ketika pensiun, karena hanya memperoleh pendapatan dari satu sumber saja tanpa memiliki aset investasi. Kalaupun memiliki aset investasi, maka penting untuk memahami bahwa instrumen itu memberikan pemasukan. Jika tidak ada pemasukan, dan hanya mengeluarkan biaya, maka investasi itu tak lagi masuk kategori aset, namun liabilities.

“Selama ini, banyak masyarakat yang berpikir bahwa semua investasi adalah aset, padahal justru mengeluarkan biaya tanpa ada pemasukan. Bisnis yang merugi atau membeli tanah yang tidak menghasilkan, bukanlah aset, tapi liabilities,” jawab Alex P Chandra dalam sesi tanya jawab.

Pendiri BPR Lestari ini pun kemudian menutup presentasinya dengan mengatakan, “rumus untuk mencapai kesejahteraan, adalah mengumpulkan aset, sebaliknya menjadi miskin, dengan mengumpulkan liabilities.”

Program Lestari Way akan hadir melalui IG Live setiap hari Selasa jam 18.00 WIB, juga bisa diakses melalui Youtube Channel BPR Lestari dan Podcast channel Brand Indie, serial edutaiment untuk merek lokal belajar soal bisnis dan investasi, baik di kanal Youtube ataupun Spotify.

Jangan lewatkan episode kedua yang akan Live pada tanggal 2 Juni 2020 pada jam yang sama.

#EmpoweringEntrepreneur #Moneyandi #Magazine #Business #Entrepreneur #Investment #Investasi #AssetClass #AssetAllocation #Wealth #WealthCreation #PasarModal #StockMarket #Property #Saving

wartawan
Redaksi
Category

Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Badung 2025-2029, Bupati: Visi-Misi dan Program Strategis Pastikan Terakomodir

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029, di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (2/7). Musrenbang RPJMD sebagai salah satu tahapan penyusunan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Golkar minta Pemkab Lakukan Evaluasi Penggunaan Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli, Bali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum  faksi, terhadap dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yaitu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi Informasi Provinsi Bali Dorong Transparansi dan Akuntabilitas di Pemerintahan Desa

balitribune.co.id | Bangli  - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menggelar visitasi dan asesment Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2025 di Kabupaten Bangli. Visitasi ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Demulih, Kecamatan Susut, dan Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Bangli Siap Wujudkan RPJMD yang Berpihak kepada Kepentingan Masyarakat

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menjawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terkait 2 Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dari Indonesia Sampai Polandia, Festival Fotografi Membawa Perspektif Global ke Bali

balitribune.co.id | Tabanan - Mewakili 10 negara dari Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga Eropa, sebanyak 34 seniman menampilkan karyanya di festival 23 hari yang dimulai dari 26 Juli sampai 17 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan tema LIFE, festival ini akan menjadi platform bagi seniman fotografi global dan lokal.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Resmikan Gedung Universitas Terbuka Denpasar Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali sebesar 50 persen. Pasalnya, saat ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali dibawah 50 persen. Sehingga pihaknya mencanangkan program 1 keluarga 1 sarjana untuk keluarga miskin di Bali. Demikian disampaikan orang nomor satu di Bali ini saat Peresmian Gedung Universitas Terbuka (UT) Denpasar (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.