Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aset PD Swatantra Naik Drastis, Kini Miliki Aset Miliaran

Bali Tribune/Dirut PD Swatantra,Ketut Siwa.
balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu badan usaha milik Pemerintah Buleleng yang kurang diperhitungkan adalah Perusahaan Daerah (PD) Swatantra.Perusahaan dengan modal awal nol persen ini nyaris tanpa memiliki aset, bahkan  tak memiliki unit usaha apapun.Hanya diberikan hak mengelola  kebun seluas 80 hektar milik Pemkab Buleleng yang lokasinya  tersebar dibeberapa kecamatan.
 
Namun,kebun yang didalamnya berisi pohon kopi dan cengkeh, tidak mampu menghasilkan keuntungan karena ruang untuk melakukan inovasi tertutup akibat keterbatasan sumber daya melakukan pengembangan.
Tangan dingin Ketut Siwa yang dipercaya menjadi nakhoda berhasil membawa perusahaan itu bisa mengembangkan unit usaha lain dan menghasilkan profit signifikan.
 
Diakhir masa jabatannya pada bulan Pebruari 2020,setelah 8 tahun berjuang membesarkan PD.Swatantra,Ketut Siwa,telah mencatatkan keuntungan hingga Rp 12 miliar dan menyumbang ke sektor PAD mencapai Rp 492 juta lebih.
 
Menurut Siwa,sejumlah aset perusahaan kini telah dimiliki.Diantaranya 76 buah mobil jenis inova dan avanza.Bahkan karyawan yang sebelumnya hanya berjumlah 2 orang kini menjadi 13 orang.
 
"Aset yg kita miliki saat ini berupa mobil jenis inova  sebanyak 57 buah dan 19 avanza,termasuk asset lainnya yang kini menjadi aset PD Swatantra,"ujar Siwa,Rabu (15/1).
 
Awal dirinya diberi kepercayaan,sambung Siwa,perusahaan sama sekali tidak memiliki aset yang cukup untuk mengembangkan usaha.Sambil berjalan Siwa mengaku terus melakukan analisa dan kajian.Hasilnya,celah bisnis ditemukan melalui sewa mobil untuk kendaraan dinas para pejabat Pemkab Buleleng.Studi kelayakan pun dilakukan dan hasilnya cukup menjanjikan.Tim audit independen yang ditunjuk juga mengambil kesimpulan yang sama.
"Saya kemudian meyakinkan dewan pengawas kalau usaha bisnis ini menguntungkan,"imbuhnya.
 
Akhirnya untuk kali pertama perusahaan diberi suntikan modal oleh pemerintah sebesar Rp 1,2 miliar."Pertama kita mendapat suntikan melalui kredit usaha dari bank sebesar Rp 10 miliar lebih pada tahun 2013.Kita beli mobil sebanyak 63 unit dan dalam jangka 4 tahun kewajiban pada pihak bank lunas,"papar Siwa.
 
Dan setelahnya,menurut Siwa,perusahaan dapat mengembangkan unit usaha sewa mobil dengan transaksi berjalan mencapai Rp 500 juta/bulan.Dan sebelumnya beberpa mobil sempat dilelang untuk melakukan peremajaan termasuk menambah 9 unit mobil Avanza untuk mobil dinas para camat.
 
"Paling tidak saat ini perusahaan memilki asset senilai Rp 12 miliar dengan kewajiban kepada pihak bank sebesar Rp 4 miliar lebih,"kata Siwa.
 
Dengan memiliki unit usaha sewa mobil selain mengelola kebun seluas 80 hektar,Siwa mengaku mampu menggerakan roda perusahaan dengan menambah jumlah karyawan menjadi 13 orang.
 
"Hasil kebun kopi dan cengkeh sebesar Rp 400 juta setahun kotor,dengan menggunakan sistim bagi hasil kepada pihak pengelola dalam hitungan usaha tak memberikan keuntungan,"ujarnya.
 
Hanya melalui unit usaha sewa mobil barulah PD.Swatantra,Siwa mencatatkan keuntungan yang cukup untuk menggerakkan roda perusahaan."Itu yang dapat saya lakukan selama memimpin.PD Swatantra,"tandas Siwa.War
 
 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.