Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atap Sekolah Hancur, Siswa TK Belajar di GOR

sekolah
JEBOL - Gedung TK Negeri Pembina Melaya yang kondisinya hancur dan jebol hingga siswanya dievakuasi secara darurat ke GOR Kecamatan Melaya.

Negara, Bali Tribune

Para orangtua peserta didik di TK Negeri Pembina Melaya mengeluhkan kondisi sekolah tempat anak-anak mereka belajar, yang hancur sejak dua bulan terkahir. Kondisi sekolah tersebut tidak dapat lagi difungsikan untuk menampung anak-anak usia dini dan guru-guru mereka mengikuti proses belajar mengajar, sehingga dievakusi mempergunakan ruangan GOR Kecamatan Melaya.

Pantauan di TK Negeri Melaya yang terletak di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Senin (2/5), tampak selain beberapa bagian gedung sekolah di atas tanah seluas 15 are yang sudah hancur, juga plapon ruangannya jebol. Atap baja ringan yang menopang atap bangunan tampak sudah karatan dan terlepas dari rakitannya. Sementara 46 orang siswa harus dievakuasi dengan memanfaatkan ruangan GOR Kecamatan Melaya untuk bisa melaksanakan proses belajar mengajar.

Puluhan orangtua dan wali murid yang ditemui saat menjemput anak-anak mereka di GOR Kecamatan Melaya mendesak Pemkab Jembrana agar segera memperbaiki gedung TK Negeri Melaya yang kini sudah tidak bisa digunakan lagi tersebut. Pemerintah diminta lebih serius menindaklanjuti dan menangani kerusakan infrastruktur pendidikan. Mereka kesal dan protes terhadap adanya penundaan tender perbaikan sekolah itu dan dengan kondisi seperti ini Pemkab Jembrana bisa memprioritaskan apa yang seharusnya memang menjadi prioritas dan tidak menganaktirikan TK Negeri Pembina ini.

Pemerintah seharusnya setelah mengetahui ada sekolah yang mengalami kerusakan sedikit saja, dengan cepat mendata dan melakukan perbaikan sehingga tidak seluruh bangunan menjadi jebol dan hancur yang menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar dan tentunya selain juga guru dan orang tua murid yang merasa was-was atas keselamatan anak-anak mereka. Beruntung saja tidak jauh dari TK Negeri Pembina Melaya terdapat GOR yang bisa digunakan secara darurat untuk melaksanakan proses belajar mengajar.

Kepala TK Negeri Pembina Melaya Lilik Wardani yang ditemui di GOR Kecamatan Melaya membenarkan kondisi gedung sekolah yang usianya sudah cukup lama, bibangun tahun 2008 lalu kini atapnya sudah seluruhnya hancur dan jebol sehingga tidak aman sehingga meminjam dan mempergunakan secara darurat GOR Kecamatan Melaya. Ia mengaku dengan terpaksa demi keselamatan peserta didik dan mengamankan administrasi sekolah, pihaknya harus mengevakuasi seluruh murid yang sebelumnya menempati empat kelas itu ke GOR Kecamatan Melaya. Jika memang GOR digunakan atau ada kegiatan diareal GOR, pihaknya pun terpaksa meliburkan siswanya.

Ia menuturkan, awalnya tiga bulan yang lalu pada beberapa bagian atap mengalami lubang-lubang kecil yang ditambal dengan kayu sehingga bertahan dan tidak jebol, tetapi setiap hujan selalu bunyi dan lama kelamaan jatuh dan roboh. Pihaknya yang berharap gedung sekolahnya segera diperbaiki telah berulangkali berkordinasi ke Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana untuk menanyakan kepastian perbaikannya namun karena nilai anggaran proyek perbaikan sekolahnya di atas Rp 300 juta maka harus melalui proses tender.

Sementara para guru mengaku walau dalam kondisi darurat, mereka tetap memaksimalkan proses belajar mengajar sehingga berjalan dengan baik.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaaan (Dikporaparbud) Kabupaten Jembrana, I Nengah Alit saat dikonfirmasi Senin kemarin mengatakan perbaikan gedung TK Negeri Melaya ini dilakukan tahun 2016 ini tetapi saat ini masih menunggu tender karena nilai proyeknya mencapai Rp 350 juta dan dokumennya sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan. Pihaknya yakin perbaikannya sudah bisa diselesaikan tahun ini.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.